Chapter 6

3.2K 93 0
                                    

'Gue mau ngomong sesuatu sama lo,bisa ikut gue?'
-Putra P.

happyreading!
*typo bertebaran di mana²waspada😂

"Lo?" Ujar Kesya

"Gue mau ngomog sesuatu sama lo,bisa ikut gue?" Ujar Putra.

"Ga?" Bengo Kesya.

"Ikut gue sekarang" Perintah Putra dengan cepat putra menarik tangan Kesya , Sekeras tenaga Kesya berusaha menyeimbangi dirinya dengan Putra. Hingga lama kelamaan Kesya Kelelahan.

"Pelan - pelan jalan nya,gue ga bisa nyeimbangin langkah lo." Ujar Kesya yang sedari tadi ingin mengeluarkan unek - unek nya dan akhirnya keluar juga!

Langkah perlahan - lahan menuju tempat yang di humor-in oleh murid - murid konon katanya tempat itu angker dan banyak penunggunya ya tepatnya adalah rooftop. Tempat yang paling ampuh.

"Wah bagus banget pemandangannya" Kagum Kesya.

"Nora lo kayak ga pernah ke sini aja." Ujar Putra mendaratkan bokungnya di sofa yang terdapat di rooftop.

"Ih bener tau ini tuh ya udah kayak yang aku baca di wattpad wattpad gitu,pasti ini tempat buat lo bolos ya?" Ujar Kesya.

"Lo aneh ya?" Tanya balik Putra.

"Aneh bagaimana?" Kesya mengerutkan keningnya

"Iya aneh kadang ngomong aku-kamu kadang lo-gue."Ujar Putra

"Hehehe." Yang di omelin hanya menampilkan cengiran khasnya.

"Oh iya gue mau nanya."Ujar Putra yang mulai serius.

"N-nanya apa?"Ujar Kesya yang gugup.

"Lo curiga ga sih sama sifat nya Ghisyel dan Dika?" Ujar Putra.

"Awal nya sih aneh tapi kata orang tua gue, gue ga boleh berfikiran negatif sama orang." Ujar Kesya sambil menatap pemandangan dari atas.

"Emm Tapi serius lo ga ke pikiran gitu soal dia yang begitu?" Ujar Putra.

"Begitu kayak mana sih?" Kerutan kerutan dari dahi Kesya terlihat jelas.

"Lo percaya gitu aja waktu Dika mau dateng ke acara pesta Ghisyel? Ujar Putra yang meyakini Putra.

"Oh iya ya aku baru inget kalo Dika itu bukannya ga suka ya sama Ghisyel? Ujar Kesya.

"Nah itu,lo tau? mereka sebenernya tuh pacaran di belakang kita semua!" Ujar Putra yang membuat Kesya menganga, apa katanya? pacaran? Ngak mungkin banget, Sifat Dika aja ga manunjukan ke sukaan Kesya.

"Jangan bikin hoax yang ga bener deh." Ujar Kesya.

"Gue ga boong!!itu beneran." Ujar Putra.

"Kalo lo niat jelek - jelekin Dika mending ga usah deh!ga mempan tau." SinisKesya.

"Gue ga boong, gue berani sumpah" Ujar Putra

"Lo begini biar apa sih?" Ujar Kesya sedikit menaikan suaranya.

"Biar lo hati - hati." Ujar Putra

"Hati - hati apaan? emang gue kenapa?!" Ujar Kesya yang mulai di kuasai emosi.

"SEKARANG EMANG LO BELUM KENAPA - NAPA TAPI NANTI KE DEPANNYA, MEREKA LAGI MEMBUAT RENCANA!" Bentak Putra.

Kesya diam membisu,kata - katanya sudah habis jika melawan Putra.

"Gue ga abis pikir lo emang ga suka sama Dika dan cara lo ini mau ngerendahin Dika di mata gue, hahah cara lo lucu!"Ujar Kesya dan meninggalkan Putra yang menganga. Apa katanya cara? cara apanya? njat mengerendahi Dika saja ogah hanya buang - buang waktu!

Kesya turun dengan air mata yang mengalir, apa apaan Putra hanya bisa menjelek jelakan Dika saja. Kesya sayang dengan Dika entah itu kapan perasaannya muncul.

Dengan segera Kesya kembali ke kelasnya. Teman sebangkunya kaget saat Kesya kembali ke kelas dengan keadaan menangis, mengapa dengan sahabatnya ini? banyak sekali pertanyaan - pertanyaan di otaknya ingin sekali ia menanyakan tetapi niat nya ia urungkan.

"Key,lo kenapa?" suara pelan terdengar di telinga Kesya, Kesya mendengar tetapi malah ia abaikan, Kesya sedang badmod ia sedang tidak ingin di ajak bicara oleh siapapun termasuk Salsa, teman sebangkunya.

Sangking asik melamun Kesya tidak sadar jika bel istirahat sudah terdengar bahkan teman - temannya pun sudah keluar dan ternyata Salsa sedari tadi memanggil namanya dan mengajak dirinya untuk pergi ke kantin.

"Key ayo ke kantin " Ujar Salsa kesekian kalinya.

"Woi Anjir bener - bener nih anak kesurupan apa gimana sih." Ujar Salsa dengan nada bingung sekaligus marah pasal nya Kesya sedari tadi tidak menjawab perkataannya biasanya gadis itu akan berkata jika dirinya berisik tetapi kali ini Kesya tidak merubisnya sama sekali.

"WOI KESYA!!!" Setelah sekian kali Salsa mencoba menyadarkan Kesya akhirnya Kesya sadar juga akibat triakan maut darinya.

"Ga usah triak -triak kali Sal gue juga denger kalo lo panggil sekali " Ujar Kesya telah sadar dari lamunannya.

"Lo kenapa sih Kok ngelamun?" Ujar Salsa.

"Loh guru - guru kemana? Temen - temen kelas juga kemana??" Ujar Kesya yang baru sadar.

"Lo ga sadar apa gimana sih?!" Ujar Salsa yang mendapatkan gelengan dari Kesya.

"Udah bel Istirahat kali, bahkan dikit lagi udah mau masuk" Lanjut Salsa.

"Yaudah ayo ke kantin emangnya lo ga mau ke kantin?" Ujar Kesya.

"Mau lah ya kali gue ga mau ke kantin guekan juga laper!" Ketus Salsa.

Kesya meninggalkan Salsa yang sedari tadi mengoceh - ngoceh ga jelas. Lagi lagi Salsa di buat cengo bukan kah dirinya yang menunggu Kesya untuk ke kantin lalu apa - apaan ini dirinya di tinggal di kanti--

"Woi anjir gue ynag nunggu gue yang di tinggalin." Triak Salsa yang menggema ke seluruh sekolah.

Kini mereka berdua telah memasuki kawasan kantin. Kantin memang ramai karna banyak yang ingin mengisi perut mereka masing - masing.

"Lo mau makan apa key biar gue pesenin" Ujar Salsa.

"Gue samain aja sama lo, yaudah kalo gitu gue yang nyari meja buat kita duduk ya?" Ujar Kesya setelah mendapatkan anggukan dari Salsa Kesya berjalan mencari meja kosong.

Selang waktu kini salsa kembali dengan membawa makanan yang sudah di pesankan.
Ternyata Salsa memesankan mie ayam dan juga jus jeruk. Mereka berdua memulai menikmati makanan yang semula di pesan salsa. Saat sedang asik - asik nya menikmati makanan tiba tiba saja perut Kesya kembali mual dan juga enek. Salsa yang merasa ada yang aneh akhirnya mendongak menatap sahabatnya.

"Lo kenapa deh?" Ujar Salsa.

Kesya menggeleng sebagai jawabnya. Salsa merasa aneh dengan tingakah laku Kesya.

"Gue mau ke toilet." Ujar Kesya. Tanpa menunggu jawaban Salsa Kesya berlari dimana toilet berada.

"Gue ikut Key." Ujar Salsa yang mungkin sudah tidak terdengar oelh kesya.

Salsa berlari mengikuti kesya dari belakang. Tepat di depan toilet. Kesya langsung masuk ke dalam toilet begitu saja.

Setelah masuk toilet Kesya langsung memuntahkan isi perutnya setelah itu Kesya membasuh Mulut nya.

Salsa yang sedari tadi memijit leher temannya merasa curiga dengan temannya.

"Gue kenapa ya?" Ujar Kesya.

"Jangan - jangan lo hamil?" Ucap Salsa.

Vote dan komen jika menurut kalian bagus jangan lupa di share ya!! ingat membantu sesama manusia mendapatkan pahala")

Feb, 5

Kesya ✔Where stories live. Discover now