So Far Away

1. Kilas Balik

"Setelah gue ditinggal Teh Sakha. Sekarang lu juga ninggalin gue?"

"Sori, Ren. Gue udah mikirin ini mateng-mateng."

"Gue gapapa Jen. Jika alesan lu itu demi gue, gue cuma bisa dukung segala keputusan lu."

"Gue cuma dua tahun kok Ren. Singapore deket kan, lu bisa nyusul."

"Haha, bener! Nanti gue susul kalo gue libur ngampus."

"Kalo gini kan gue lega ninggalin lu nya."

"Sorry ya Jen. Selama ini gue cuma beban lu doang."

-o-

"Teh, aku jadi sama pilihan awalku."

"Gapapa kalo kamu memang udah mateng nentuin itu dan siap ninggalin Renjun."

"Teteh sendiri, kapan bisa buat ketemu lagi?"

"Jen, aku disini sekaligus S3. Kayanya butuh waktu empat sampai lima tahun. Aku nggak tau apa aku bisa hubungin kamu atau Renjun kedepannya."

"Apa nggak mau S3 di Indonesia aja? Teteh kesana kan ternyata atas jebakkan Jaehyun."

"Meskipun aku dijebak. Tapi ini tetap bisa dibilang kesempatan. Empat tahun nggak akan kerasa. Nanti aku pulang kamu udah jadi dokter."

"Teteh pulang jadi apa? Bawa apa? Terlebih buat Renjun?"

"...."

"Teh, meskipun aku masih menyimpan rasa ke Teteh. Tapi aku udah melepaskan Teteh buat Renjun. Aku cuma mau kalian saling bahagia terlebih lagi dia."

"Jen, aku...."

"Ha?"

"Sudah ya, aku masih harus ngejar profesor. See you on top Jeno."

-o-

"Gue pamit."

"Gue benci kata itu. Tapi karna ini lu. Hati-hati."

"See you on top Renjun."

"I hope so."