[END] Transmigrating To Become The Boss's Little Fairy

116-119

116

Dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi gesekan konstan antara yang abadi dan setan.

Di sini Anda mengatakan bahwa Anda menangkap Xian'e saya, dan di sana Anda mengatakan bahwa Anda membunuh tunggangan saya. Semuanya sepele seperti ayam dan anjing melompat.

Faktanya, semua orang mengerti bahwa sejak 10.000 tahun yang lalu, dua setan peri dan sihir telah pulih untuk waktu yang lama, dan telah dalam kedamaian selama bertahun-tahun. Sekarang, mereka telah mencapai masa kejenuhan.

Jadi Kaisar Langit memberi tahu Ji Rang, yang menikmati nama Dewa Perang dari seluruh penjuru dunia, bahwa Anda pergi untuk menyelidiki dan melihat bagaimana masalah ini dapat diselesaikan, dan mencoba untuk menjaga sejauh mungkin, setelah semua, dewa-dewa kita masih cinta damai.

Dewa Perang yang menerima suara kaisar mencuci mukanya, memegang pedangnya, dan memotong-motong jauh dari Nantianmen ke Alam Iblis, mengangkat atap istana raja iblis, dan berkata kepada iblis yang masih menonton wanita cantik menari di bawah: "Ayo bertarung."

Jadi Perang Peri Kedua pecah.

Dewa Perang Surgawi dan Raja Iblis bertempur selama tiga hari tiga malam di persimpangan para dewa. Aliran pembunuhan berlalu tanpa rumput. Di musim terakhir, mereka sedikit lebih baik, menekan Iblis di bawah Menara Iblis.

Pertempuran ini sekali lagi menyebabkan vitalitas abadi dan dua alam terluka parah. Kaisar memegang ratu dan menangis. "Dia juga secara khusus menjelaskan kepadanya bahwa perdamaian pasti damai! Lihat itu, lihat dia. Seperti apa itu? Dewa perang apa itu? Aku akan membunuhnya! "

Pelakunya tidak bersalah karenanya.

Dia adalah dewa yang terkait dengan surga dan bumi pada awal hidupnya. Pada saat itu, dunia kacau dan liar, dan dia mulai bertarung dari saat ingatannya. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan bertarung. Jika ada, maka bertarung lagi sampai lawan terbunuh. Kocok tongkat dan tekun.

Pada awalnya, dia bertarung dengan semua orang, siapa pun yang tidak menaati dia, dan kemudian kaisar menyegelnya dengan perang surgawi □□ Dia juga mengatakan dengan benar bahwa dia akan memberinya tanggung jawab untuk menjaga jiwa-jiwa Enam Alam. Konvergensi kecil.

Sekarang Enam Alam itu damai, tidak ada yang bisa melawannya. Hanya iblis yang bisa melihatnya, dan itu layak diperjuangkan.

Ji Rang menepuk puncak menara sihir, dan dengan malas berkata kepada iblis di dalam, "Keluarlah lebih awal, kita akan bertarung lagi."

Iblis sangat marah sehingga dia berteriak, "Kamu tunggu Ben!"

Ji Rang melambaikan tangannya dan berjalan kembali memegang Cang Jian. Dia memperhatikan ada sihir dangkal di belakang batu di sampingnya.

Dia tidak mau, dia memotong dengan pedang, dan batu besar itu berubah menjadi bubuk di tempat, terbang di debu, dan gadis kecil di rok merah jatuh ke tanah dan menatapnya dengan ngeri.

God of War memiringkan kepalanya untuk menatapnya sebentar dan bertanya, "Setan kecil, apa yang kau sembunyikan di sini? Ingin menyelinap ke dewa?"

Dia buru-buru menggelengkan kepalanya, tergagap, "Melewati ... lewat ..."

Ji Rong tersenyum, mengambil kembali pedangnya, berjalan perlahan, dan berjongkok di depannya: "Kamu memiliki roh magis yang sama dalam nada yang sama dengan Iblis. Siapa dia?"