Remember Self-Control: Bossy Husband Loves Me Deep Into The Soul

bab 32

32. Aku Terkesan

“Xiaoyu, tolong bantu aku menghubungi Tim Humas Feng Qi, katakan pada mereka untuk menemuiku sepuluh menit setelah konferensi pers, lalu hubungi presiden Rumah Sakit Pusat dan katakan padanya untuk membawa staf medis yang bersama Feng Qi tadi malam.”

Menutup telepon, Si Wan menunjukkan sedikit ketidakberdayaan di wajahnya dan merasa sedikit bersalah. Kali ini, seseorang harus menderita sedikit.

Kecelakaan tak terduga terjadi selama konferensi pers. Feng Qi terkejut karena dia tidak pernah menduga ternyata identitas Si Wan seperti itu.

Tidak mungkin! Itu benar-benar mustahil. Bagaimana mungkin wanita itu menjadi istri Gong Siming? Bagaimanapun, setelah jatuh bangun dalam dunia hiburan yang kejam, dia telah lama belajar bagaimana menyembunyikan emosinya dengan sempurna.

Selain itu, kemampuan beradaptasi ada dalam gennya.

Dengan ekspresi terkejut di wajahnya, dia berbicara dengan nada mengejek diri sendiri, tetapi matanya tegas. Dia menghirup udara dengan keras yang memaksa orang untuk tutup mulut.

“Maksudmu pacarku yang diam-diam aku kencani selama empat tahun dan mencintaiku, tetapi menikah dengan pria lain tanpa sepengetahuanku?”

Dia telah menemukan wartawan yang bertanya dari kerumunan dan menatapnya. Di bawah tatapan seperti itu, reporter menelan ludah.

“Atau, kau sangat iri dengan kemampuanku hingga memfitnahku!”

Opini publik diarahkan pada reporter. Semua orang mengikuti jari menunjuk Feng Qi dan melihat ke atas.

Meskipun beberapa penggemar Feng Qi sedikit patah hati, mereka harus mempertahankan idola mereka, atau idola ideal mereka lebih tepatnya.

Mereka menjadi marah, menuduh dan mengutuk si reporter, dan arusnya langsung berubah.

Reporter itu sekarang menjadi musuh publik dan kehilangan akal. Itu bertentangan dengan keinginan reporter senior untuk menangkap basah Feng Qi dan membangkitkan amarahnya.

Sekarang semua perhatian telah tertarik pada konferensi pers, tidak ada yang memperhatikan fermentasi skema di sebuah ruangan kecil di belakang panggung.

Karena Feng Qi bersikeras menyeretku ke lumpur, maka aku akan memberinya gelar sebagai pria yang jatuh cinta.

Saat dia memandang Xiaoyu dengan tatapan bersalah, Xiaoyu tiba-tiba penuh dengan kegembiraan.

Yang lain menatap Si Wan dengan gugup dan cemas. Sepertinya mereka tidak setuju dengan rencananya. Tetapi karena statusnya, mereka harus menerimanya.

“Xiaoyu, apakah kau siap?”

Tanya Si Wan sedikit cemas.

“He-eh, aku sudah siap. Yakinlah, aku akan memenuhi misiku! ”

Kepercayaan dirinya yang kuat mengejutkan Si Wan. Mungkinkah gadis ini memiliki sosok komandan dalam dirinya. Tampaknya bakatnya telah terbuang sia-sia untuk pekerjaan hariannya yang kecil.

“Maaf sudah mendorongmu ke lubang api kali ini.”

“Bukan masalah besar, selain itu sangat menarik!”

Setelah itu, Xiaoyu berbisik di telinga Si Wan.

“Direktur Si, terima kasih atas kesempatan untuk mewujudkan mimpiku!”

Saat melihat punggung Xiaoyu yang percaya diri, Si Wan menghela nafas pada dirinya sendiri. Mungkinkah Xiaoyu menjadi penggemar Feng Qi, apakah ini akan menyakitinya?

“Qi!”

Suaranya cukup keras untuk didengar semua orang yang hadir.

Saat melihat wanita itu, orang-orang, termasuk Feng Qi, melebarkan mata mereka.

Dia mengenakan pakaian wanita yang persis di foto.

Dengan berlinangan air mata, wanita itu menunjukkan kesabaran dan kasih sayang di wajahnya saat dia berjalan menuju Feng Qi.

Saat dia memegang Feng Qi yang terdiam, suara tercekat keluar.

“Qi, aku minta maaf, tapi aku tidak bisa membiarkanmu menanggungnya lagi. Selama bertahun-tahun, kau telah melindungiku, dan aku tidak bisa menerima mereka memfitnahmu, aku tidak bisa. ”

Orang yang dianggap sebagai pacar Feng Qi ternyata adalah Jane doe biasa.

“Jika kau masih ingin tinggal di dunia hiburan, bermainlah bersama,” Xiaoyu memperingatkan Feng Qi dengan suara rendah yang hanya bisa didengar olehnya.

Feng Qi bekerja sama secara tak terduga dengan baik ketika dia memeluk Xiaoya begitu erat sehingga dia hampir kehilangan napas.

Semua wartawan bergegas mengambil gambar.

Kemudian seseorang berteriak dengan keras ketika wanita itu dikonfirmasi ulang, karena pakaian, tinggi badan, bentuk tubuh, dan wajah sampingnya identik dengan wanita yang ada di foto.

Benar saja, Xiaoyu hanya sedikit lebih pendek dari Si Wan, dan wajah samping mereka tampak sama.

Semua orang menggemakan pandangan orang lain. Beberapa dari mereka berbisik sementara yang lain berdebat keras.

“Wartawan yang terhormat, teman-temanku, terima kasih sudah datang, tapi aku tidak ingin ada lagi wanita yang difitnah, jadi, ini dia, terima kasih atas pengertianmu!”

Saat berbicara, Feng Qi memegang tangan Xiaoyu, dan wajahnya terkubur di dada Feng Qi. Dalam benak orang, mereka adalah pasangan yang menyenangkan.

Feng Qi dan Xiaoyu saling berpelukan dan pergi ke belakang panggung. Tim PR dibiarkan mengurus setelahnya.

Setelah presiden Rumah Sakit Pusat dan staf medis memberikan bukti, semuanya dengan cepat berubah menjadi cerita yang berbeda.

Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, surat kabar dan majalah utama menerbitkan liputan mereka dengan judul Superstar Model on Runway, Pangeran Tulus Menawan di Bawah Panggung / Wanita Misterius Terungkap, Supermodel Internasional, Roman Secret Feng Qi…

Ketika Gong Siming melihat ini di pesawat, bibirnya melengkung dengan bangga.

“Huaer, mendarat di bandara terdekat, kita akan kembali.”

Karena insiden itu diselesaikan dengan sempurna, dia tidak perlu bergegas kembali. Selain itu, dia sedang iseng saat itu. Sekarang Grup Gong telah stabil, kembalinya dia tidak lagi diperlukan.

Di Ruang Konferensi tetua Grup Gong, semua orang menghela nafas lega. Yan Xiuya menatap layar dengan puas, dan wajahnya penuh kebanggaan mencolok. Langkah ini tidak hanya menghilangkan dampak negatif terhadap perusahaan tetapi juga memperkaya profil Feng Qi. Sementara itu, terjalin kerja sama antara Grup Gong dan Feng Qi.

Ini membunuh banyak burung dengan satu batu. Dia tidak berharap Si Wan menyelesaikan insiden dengan begitu sempurna dalam waktu sesingkat itu. Dia lebih menghargainya.

Begitu dia mencapai belakang panggung, Xiaoyu memeluk Si Wan dengan gembira.

“Direktur Si, aku telah mewujudkan impianku. Akhirnya, aku tampil di depan semua orang! ”

Menepuk punggung Xiaoyu, Si Wan menyadari ternyata mimpinya adalah berakting. Lalu, dia ikut tertawa.

“Aku benar-benar terkesan, sepertinya aku meremehkanmu!” Si Wan memuji Xiaoyu.

Berbeda dengan dua wanita bahagia, Feng Qi duduk di sofa di samping dengan ekspresi cemberut di wajahnya.

“Direktur Si, apakah kau tidak berutang penjelasan padaku?”