CHP 4 : Shades of Arthur Orlando

73.2K 1.3K 4
                                    

Don't Forget to voment

Happy Reading
<3

.

.

.

.

.

.

.

.

Tak pernah terpikirkan sedikitpun oleh Nora bahwa ia akan dibawa Anne ke tempat ini. Tempat penuh lautan manusia yang sibuk menari atau bahkan bercumbu di aula yang ribut oleh suara musik. Penuh bau alkohol juga rokok hingga membuat siapapun disana bisa sesak nafas jika tidak terbiasa.

Club malam

Nora kini telah berjalan dengan heels pemberian David dan gaun mini ketat berwarna abu-abu muda yang berhiaskan tali-tali. Lekuk tubuh juga bentuk payudaranya tercetak dengan jelasnya oleh gaun pemberian Anne. Hal ini sukses membuatnya terlihat seperti lacur.

"Anne, kau gila!" Umpat Nora sambil melepas paksa genggaman Anne pada pergelangan tangannya.

Mereka kini sudah masuk ke salah satu club malam yang cukup ramai di dekat apartemen mereka. Namun mendadak Nora merubah pikirannya ketika iris birunya disungguhi beragam orang menari. Nora memang sudah cukup umur untuk memasuki tempat nista itu. Apalagi dengan dress seksi melekat pada tubuh montoknya jelas Nora akan diserbu banyak pria. Tapi bukan itu permasalahannya, pergi berdua tanpa lelaki mendampingi mereka bukannya itu hal gila? Bagaimana jika keduanya jatuh mabuk dan berakhir diperkosa pria tua? Bagaimana mereka pulang nanti?

"Sudahlah. Nikmati saja, aku ingin refreshing." Anne kembali menarik Nora menuju meja bar dengan senyum merekah di wajahnya.

Setelah Nora duduk di salah satu kursi yang kosong, Anne segera memesan Nora minum "Radler Beer, please?" Ujar Anne sembari meledek Nora.

"Your first time?" Ujar si bartender dengan senyuman nakal yang sukses membuat Nora memerah.

Kenyataan yang memalukan bukan?

Bartender itu segera menyajikan segelas minuman manis rendah alkohol sembari berkedip pada Nora, mengisyaratkan sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Oke, aku akan ke lantai dansa. Kau mau di sini, atau ikut denganku? Aku melihat pria tampan di sana." Tanya Anne.

"Are you crazy??"

"Iya atau tidak?" Ulang Anne.

Nora menimbang-nimbang pertanyaan Anne. Nora belum pernah melakukan hal itu dan ia tidak pandai menari! Tapi jika Nora hanya duduk di sini bagaimana jika dia digoda pria tua? Hi! Lebih baik Nora ikut Anne.

***

Entah sudah berapa jam mereka menari-nari dengan pria asing. Nora bahkan tidak sadar bahwa ia sudah terpisah dengan Anne.

Tubuh Nora bergerak secara naluriah ketika telinganya mendengar dentuman musik yang begitu memekakkan telinga. Gadis itu sibuk bergoyang tanpa memperdulikan tangan kekar kini merangkul pinggang rampingnya.

"Hey, sweetheart." Sapa pemuda itu tepat di telinganya. Mau tak mau Nora berbalik untuk menatap mata elang emerald yang menatapnya lapar.

Arthur Orlando? Kebetulan apalagi ini?

Egoistic 21+ [Finish]Where stories live. Discover now