CHP 10 : The Truth

54.8K 1.1K 5
                                    

Don't forget to voment

Happy Reading
<3

.

.

.

.

.

Tidak seperti biasanya saat libur, hari ini Nora tidak dapat menikmati waktu liburan terpaksanya. Selain karena Nora masih terkurung di apartemen Arthur, ia juga masih harus berhadapan dengan maniak sex yang sudah berapa hari ini menjamah tubuhnya. Yang mengambil keperawanannya, juga yang mengajari Nora hal-hal baru tentang sex.

"Jadi, apa yang ingin kau tanyakan?" Arthur kini duduk santai di sofa bersamanya. Pria itu tidak terlihat seperti pengusaha sukses jika mengenakan pakaian rumahnya. Nampak seperti suami muda yang, yeah, tampan. Oh, apa mereka seperti pengantin baru yang doyan seks?

"Semuanya. Jelaskan padaku tentang semua."

Arthur tampak berdiam, seperti mempertimbangkan sesuatu sebelum mengangguk kecil. "1 ciuman untuk 1 jawaban." Putus Arthur.

"Apa? Tidak, kukira kita sedang serius. Kau menyetujui tidak ada seks hari ini!" jawab Nora tidak terima.

"Tidak ada seks bukan berarti tidak ada ciuman. Mana bisa aku diam menatap bibirmu yang menggodaku untuk menghisapnya?" Arthur memutar bola matanya, seakan penjelasannya paling benar dan otak Nora lah yang salah.

"Tidak!" sahut Nora.

"Oke, kita ke kamar sekarang."

Pria itu beranjak, tangannya sudah menarik Nora untuk ikut berdiri menuju kamarnya. Namun Nora melotot, bibirnya membuka hendak melemparkan protes. Namun Arthur kembali duduk dengan wajah menyerah.

"Jika tidak ada seks maka kita lanjutkan yang tadi. Aku sudah berbaik hati memberikan hal yang mudah, jika tidak aku takkan menolerir nyeri di tubuhmu dan memaksamu untuk melayaniku."

Nora menelan ludahnya kasar. Uh, sepertinya hidup dengan maniak seks cukup membuat tubuhnya remuk.

Arthur berdeham, ia memangku kepalanya pada sofa sembari menatap Nora di hadapannya. "Mulai dari yang mana?"

Nora menggilirkan irisnya ke atas, memberikan gesture berpikir. Otaknya memutar kembali kejadian yang menimpanya beberapa waktu yang lalu. Benar, clubbing.

"Apa yang terjadi setelah kita-um, melakukan seks di club malam?" tanya Nora sedikit malu. Yah, itukan first sexnya. Banyak hal ganjal terjadi di sana, dan hal itulah yang membawa Nora menuju apartemen Arthur.

"Aku menelpon David Horn. Dan menyuruhnya untuk membawamu pulang. Kau terus mengigau nama Anne, jadi ku pikir kau pergi bersama gadis bernama Anne dan menyuruh David mencari gadis itu." Jelas Arthur.

Masuk akal. Arthur pernah bertemu dengannya bersama David di prom. Jelas Arthur langsung menghubungi David. Mengetahui Arthur mengenalinya dengan baik pada prom membuat Nora agak tersanjung. Yah, dia kan gadis biasa yang tidak mungkin diingat oleh seorang Arthur Orlando.

Egoistic 21+ [Finish]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum