Yoonmin Oneshot / drabble

We're Not Different '2

Readers-nim yang cat hormati,
Stay save ya
Tetep dirumah jangan bandel
Kalo bandel entar digigit yoongi.
.
.
.

Setelah kejadian 'mengungkapkan perasaan dirumah yoongi', hari hari mereka tetap berjalan seperti biasa.

Walau sedikit berbeda karena sekarang mereka adalah sepasang kekasih.

Jimin jadi sering menginap dirumah yoongi, tapi hal itu tidak membuat orang tua mereka curiga karena mereka memang bersahabat sejak kecil.

Jimin jadi lebih menempel dengan yoongi, dimana ada yoongi pasti ada jimin. Bahkan ketika yoongi berlatih basket jimin pasti ikut, padahal dulu jimin selalu pulang duluan.

Sekarang mereka berada di kamar yoongi, menonton film sambil berpelukan. Film yang ditonton tentu bukan film dewasa, hanya film 'stand by me doraemon' yang sudah sering tayang di televisi, tapi jimin suka film itu.

"hyung?"

Yoongi hanya menoleh.

"b-bisakah kita, e-em.. Be-berciuman?"

Yoongi terkejut, pandangannya kosong, tapi pipinya memerah.

"em.. Kalau hyung tidak mau tidak ap-"

"tidak, ayo berciuman"

Yoongi memotong ucapan jimin, lalu mengecup bibir jimin.

Bibir mereka hanya sekedar menempel sebentar, namun berhasil membuat ciuman pertama kedua bocah itu terasa manis. Tentu saja mereka malu.

Mereka tertawa kecil sambil menutupi wajah mereka dengan selimut.

Sialnya, sang bunda melihat dari pintu yang sedikit terbuka.

.
.
.

Sore itu di teras rumah yoongi, kebetulan hari minggu. yoongi dan kedua orang tuanya sedang berbincang bincang layaknya keluarga pada umumnya.

Mereka membicarakan banyak hal, mulai dari sekolah yoongi sampai susah diaturnya masyarakat untuk berdiam dirumah.

Yoongi memang tidak terlalu banyak bicara, apalagi kedua orang tuanya sedang membicarakan hal yang tidak menarik bagi yoongi.

"yoongi" panggil sang bunda.

"ya? Kenapa?" jawab yoongi  sambil memainkan game di ponselnya.

"kamu kan sudah besar, bunda mau tanya aja, kamu punya pacar?"

Pertanyaan sang bunda sukses besar membuat yoongi kalah di permainan.

Yoongi memasang wajah terkejutnya walau hanya beberapa saat.

"a-ah? Tidak, tumben bunda nanya kaya gitu" yoongi menjawab sambil pura-pura acuh.

"bunda kira... Jimin pacar kamu"

Yoongi benar benar tak bisa menjawab, ia hanya memandang ponselnya yang mati_memikirkan sebuah alasan_.

"em.. Bunda kok ngomong gitu? Kita kan cuma sahabatan, lagian si jimin laki-laki loh bun"

"bunda ngomong gitu, karena bunda ngeliat kamu cium cium bibir jimin kemarin" sang bunda menaikan volume bicaranya, membuat yoongi sedikit bergidik ngeri.