Roti Susu

1.8K 136 9
                                    

Happy reading

__________________________

.
.
.
.
.

Namanya jimin, laki-laki berusia 14 tahun duduk di bangku kelas 2 smp. Ia jarang sekali sarapan. bukan tidak suka, tapi tidak ada waktu.

Beda dengan yoongi. Kakak kelasnya yang gempal, selain sarapan di rumah ia selalu membawa roti dan susu(yang pastinya dia akan makan sebelum jam pelajaran dimulai)

Tak jarang yoongi diejek oleh siswa-siswi lain, tapi bukan yoongi namanya kalau merasa sedih dengan ejekan-ejekan tersebut. Mau dibilang gendut, bantet, ataupun ejekan lain yoongi tidak peduli.

Yoongi cukup dikenal di sekolah. Tentu karena tubuhnya yang gendut. Jimin pun kenal dengan yoongi, walau tidak berteman.

Jimin terkadang memikirkan yoongi. Pasti hatinya sakit akibat ejekan siswa lain.

Hari ini lagi-lagi ia memikirkan yoongi. sepanjang lorong sekolah tiada henti-hentinya ejekan untuk yoongi. Para siswa berniat memukuli yoongi dan para siswi tentu saja membicarakan yoongi.

Apa untungnya sih?
Mereka juga tidak akan dapat uang kan?

Akhirnya jimin sampai di kelas. Ia langsung menaruh tasnya lalu duduk sambil memegang perut.

Tangannya meraba-raba kolong meja dan tak sengaja menyentuh benda. Ia sentuh lagi benda itu dan terdengar bunyi plastik.

Jimin langsung mengeluarkan benda tersebut, selembar roti dengan selai coklat yang sudah dilipat menjadi segitiga dan satu kotak susu coklat. Rotinya terlihat dimasukan kedalam plastik kiloan.

Terlihat secarik kertas di dalam plastik tersebut.

__________

Hai jimin.

Kamu keliatan lemes setiap pagi.
Ini buat kamu, biar keliatan sedikit kuat.
Sarapan penting, jangan dilewati.

Ps; makan aja jangan malu.

__________

Setelah membaca kalimat dalam kertas tersebut jimin langsung memasukan roti ke dalam mulutnya dan meminum susunya.

Jimin memang selalu merasa lapar setiap pagi, tapi jarak rumahnya yang jauh mengharuskan jimin bangun pagi dan langsung berangkat.

Setelah menghabiskan susunya, jimin memasukan sampahnya ke dalam tas sembari berpikir.

"dari siapa ya?"

.
.
.

Hingga beberapa hari kedepan, setiap pagi jimin selalu mendapat sarapan gratis. Tidak tahu dari siapa.

"pasti secret admirer- ku"

Sambil berjalan pulang, jimin terus memikirkan roti dan susu gratisnya. Jimin sangat senang dengan perlakuan orang yang memberi sarapan gratis.

Menurut jimin, itu cukup romantis.

.
.
.

"mau kemana lu?!"

Yoongi diam, tidak menunduk tidak juga mengangkat dagunya. Hanya melihat sang lawan bicara tanpa ekspresi. Tidak terlihat kesal ataupun takut.

"lagi diajak ngomong kok diem aja? Gagu?!"

Yoonmin Oneshot / drabbleDonde viven las historias. Descúbrelo ahora