Cerita lama yang aku remake
Jadi ff yoonmin :)
.
.
.
.
.
Park jimin, siswa biasa yang berpindah sekolah dengan alasan pekerjaan sang ayah.
Jimin tidak pandai bergaul, hanya ada satu siswa yang menjadi temannya saat ini.
Selama satu minggu terakhir, waktu jimin habis dengan mendengar ocehan jungkook tentang kakak kelas idamannya. Ya, jeon jungkook pria bergigi kelinci yang jatuh cinta pada kakak kelas berwajah bak pangeran.
Jungkook memang satu-satunya teman jimin saat ini, tapi jungkook sudah lebih dari cukup. Jungkook sangat suka bercerita, seperti saat ini.
Mereka sedang duduk bersantai di kantin yang -mungkin saja perasaan jimin- sepi.
"Kookie, kenapa tidak ada anak perempuan di sini?"
Bibir chery milik jungkook berhenti mengunyah dengan mata besarnya menatap jimin.
"apa katamu?"
"kenapa aku jarang melihat anak perempuan di kantin?"
Jungkook menganggukan kepalanya.
"ah, pasti saat ini mereka sedang berhimpitan di pinggir lapangan"
Jimin kembali memakan baksonya, masih bingung mengapa para siswi berhimpit di pinggir lapangan.
Tampaknya jungkook tidak ingin menjelaskan kembali ucapannya. Membuat jimin terus berfikir faedah berhimpit.
Melihat wajah jimin yang kebingungan membuat jungkook menelan paksa bakso yang sudah ia kunyah.
"biasanya ada kakak kelas yang main basket, katanya sih mereka tampan tapi kurasa taehyung sunbae tetap yang tertampan" jungkook terkekeh membuat gigi kelincinya menyembul dari dalam.
"aku jadi penasaran dengan wajahnya"
Tangan jimin tergerak mengaduk-aduk jus mangganya, otaknya melayang jauh membayangkan bagaimana wajah sang pemain basket. Apakah akan setampan agust d? Jimin sangat suka agust d omong omong.
"aku jadi penasaran kookie"
"kalau kau penasaran, aku bisa mengantarmu ke lapangan"
Wajah jimin berseri, namun senyumnya mulai pudar mengingat ia harus berhimpit.
🏀
Masa bodo dengan berhimpit, kini jimin beserta jungkook sudah berada di belakang para siswi yang dibicarakan tadi.
Jimin sedikit melompat kecil agar dapat melihat ke dalam lapangan, jungkook yang melihatnya tertawa mengejek.
"permisi, laki-laki tampan ini ingin lewat" jungkook berteriak tak mengenal malu, lalu jalan menerobos kerumunan siswi diikuti jimin di belakangnya.
Saat jimin mulai bisa melihat lapangan dengan leluasa-
Dug...
Sebuah bola basket menghantam kepalanya.
Pandangan mata jimin memburam, ia hanya bisa mendengar teriakan jungkook.
Dengan terburu, jungkook menghampiri jimin. Bahkan jimin sudah tidak sadar. Dengan berani jungkook berjalan ke arah Min Yoongi, sang pelempar bola.
"jangan melamun! Ayo angkat jiminie ke UKS!" hanya jungkook yang berani berteriak di depan kakak kelas plus para fansnya.
Yoongi yang merasa bersalah pun menghampiri sang korban yang masih tergeletak di pinggir lapangan. Saat mulai mengangkat tubuh korban, yoongi sedikit terkejut.
