Death Bed

1.2K 105 27
                                    

Hi?
.
.
.

Berjuta ucapan cinta dari lisan mereka. Sorot mata yang menatap dengan penuh kasih, hingga terukir senyum manis walau tak mengucap satu kata pun.

Dia Jimin sangat mencintai dunianya, yoonginya. Begitu juga yoongi yang mencintai semestanya.

Hari ke hari, hingga berganti tahun. Membuat harinya semakin dekat. Hari yang tak diinginkan. Jimin, yoongi, dan kita. Tidak ada yang menginginkan hari itu.

"bagaimana keadaanmu hyung?"

"baik, karena kau disini"

Jimin menatap langit-langit kamar, menahan air mata. Berkedip beberapa kali hingga buramnya berkurang. Tangannya memijat bahu yoongi. bahu itu, tempat jimin bersandar sudah tidak sekekar dulu.

"kapan hyung?"

"kurang dari seminggu, kurang dari seminggu aku bisa melihat senyum cantikmu"

Pipi gembil jimin basah, air matanya tumpah "aku yakin.. Hyung kuat, hyung bisa hidup lebih lama"

Yoongi menggeleng, tangannya menggenggam jemari jimin.

"berjanjilah kepadaku jim"

Kepala yang lebih muda menggeleng, "jangan katakan" jimin mengelap air matanya, senyumnya merekah.

"ayo kita bersenang-senang"

____

Hari ini, tiba.

Jimin memeluk tubuh yoongi.

"aku tidak apa-apa jim"

"besok kita akan ke bioskop hyung, ingat? Eh.. Lusa, lusa kita akan makan malam di pinggir pantai.."

"jimin, dengarkan aku"

Jimin memeluk erat kekasihnya, kepalanya mengangguk.

"berjanjilah kepadaku, nanti.. Saat aku sudah lelah dan beristirahat, carilah yang lebih baik dariku.. Aku akan mengawasimu dari sana, aku akan melihat dirimu menua dengan suamimu.. Aku juga akan melihat anakmu tumbuh bersamamu"

"tidak" jimin menggeleng, "kamu suamiku"

"aku sudah lelah jim, mataku sudah berat.. Aku mengantuk"

"tidak hyung, aku akan buatkan kopi kesukaanmu.. Kau tidak akan mengantuk lagi, dan kita bisa menghabisi malam ini dengan film film yang belum kita tonton"

Dirinya terisak, "aku mohon hyung, aku akan ke dapur.. Atau kau mau yang biasa kau beli di cafe? Aku akan membelikan americano kesukaanmu, itu akan menjagamu.. Hyung, jangan tidur... Jiminie belum mengantuk"

"aku tidak butuh kopi? Boleh aku minta ciuman darimu?"

Jimin menempelkan bibirnya, hanya menempel. Air matanya semakin deras saat mengetahui bahwa yoonginya yang kuat menangis.

"jimin, aku mencintaimu.. Ingat janjimu"

"a-aku, aku berjanji hyung... Aku tidak akan melupakanmu"

Jimin menangis kencang, diiringi suara elektrokardiograf yang nyaring. Yoonginya, dunianya, sudah pergi.

Tersisa jimin, sang semesta yang sedang menangisi dunianya.


'death bed' -fin~

Drabble ya.. :D

Gabisa buat yang sedih.. Maap🙏🏻
Cara bikin angst gimana sih? Kalo ngetik nangis duluan terus....

Vote sama komen ya~

Yoonmin Oneshot / drabbleWhere stories live. Discover now