Hai... :D
.
.
.
"hahh.. Lupa di cut"
Sore ini, di kasur. Park jimin sedang mengedit video yang rencananya akan di publikasikan esok hari. Hanya video seperti biasanya, make-up yang di request oleh para subscribernya.
Sebetulnya pada hari-hari lain jimin malas mengedit videonya sendiri, ia akan meminta bantuan kekasihnya. Tapi khusus hari ini tidak, jimin sudah membuat list-list harian yang harus di kerjakan. Walaupun list workoutnya selalu kosong, toh jimin sudah terlihat sexy dengan bokong berisinya.
Jemarinya bergerak di atas keyboard laptopnya, tapi pikirannya melayang jauh memikirkan konten apa lagi yang akan ia lakukan. Make-up sudah terlalu sering, ia tak ingin penontonnya mati kekurangan asupan bibir tebal mengkilapnya.
"sudah mengedit videomu hm?" sang kekasih datang, memeluk dari belakang lalu mengendus leher jimin.
"ah hyung, geli.. Aku belum selesai mengedit videonya, ehm.... Apakah aku harus membuat sesuatu yang berbeda?"
"maksudmu?"
"mungkin penontonku mulai bosan dengan make-up, jumlah views di videoku berkurang" jimin memanyunkan bibirnya.
"coba lakukan collab, kau bisa mendapatkan viewers dari sana"
"panjat sosial dong"
"memang harus begitu jimin-ah"
Yoongi berjalan ke luar, nampaknya ia akan membuat kopi dan segelas coklat panas. Setelah kepergian sang kekasih, jimin kembali mengedit bagian-bagian videonya.
Walaupun begitu, tetap saja otaknya memikirkan orang yang akan diajaknya membuat video bersama. Jimin mengingat-ingat sahabat-sahabatnya, jungkook, taehyung dan lainnya. Dan yang sesuai dengan konten-konten park jimin hanya satu,
Kim Seokjin.
Isi kontennya hampir sama dengan jimin, make-up. Tapi seokjin tak jarang membuat video mukbang, jimin ingin mencoba mukbang.
"tapi nanti aku gendut..."
Tiba-tiba pipinya terasa hangat, ternyata ulah sang kekasih yang menempelkan cangkir isi coklat panas ke pipinya.
"yang penting tetap cantik jim, kamu gendut aku tambah suka"
Pipi jimin memerah, masih malu kalau kekasihnya mengucapkan kata-kata romantis. Padahal ia berpacaran kira-kira sudah lima tahun.
"hyung, kalau aku buat video mukbang dengan jin hyung bagaimana?"
"itu youtubemu jimin-ah, lakukan apapun yang kau mau"
"oke hyungie"
Besoknya, jimin sudah siap dengan semua makanan di meja makan, tinggal menunggu seokjin datang.
Ketika seokjin datang, mereka langsung duduk di depan berbagai macam makanan pedas, jimin kurang suka pedas tapi demi subscribernya ia rela memakan makanan yang membakar lidah.
Makanan di meja ludes. Habis tak tersisa. jimin itu banyak makan, jangan tanya soal nafsu makan seokjin.
"bye jimin, kapan-kapan kita collab lagi ya" senyumnya merekah, lalu pergi begitu saja ketika sang kekasih menjemputnya.
Pasangan kita langsung duduk di sofa depan televisi, dengan perut jimin yang diusap pelan oleh yoongi.
"aku kekenyangan hyung, nanti hyung yang edit ya"
