Rewrite The Star '2

917 112 68
                                    

Up gan
.
.
.
.
.

Semenjak pertemuan yoongi dengan suami  jimin seminggu lalu, tidak membuat yoongi berhenti mengejar jimin. Justru ia semakin gencar mendekati jimin. Lihat saja suaminya, nampak tak mencintai jimin.

Lebih baik untuk yoongi saja.

Aneh juga melihat jimin yang bekerja sendirian menjadi penari jalanan serta luka lebam atau jimin yang tak bisa berjalan dengan baik di pagi hari, ya.. Yoongi tau itu urusan sepasang suami-er... Suami.

Yoongi sudah menunggu jimin di gerbang depan rumah jimin, tak takut sama sekali dengan seorang kim namjoon yang berbadan besar melebihi yoongi. Toh tak ada yang bisa melawan uang yoongi, apalagi pria pengangguran itu.

"jimin, akhirnya kau keluar.. Ayo kuantar ke tempat buskingmu"

"eh.. Maaf hyung, aku tidak bisa... Berjalan saja sakit apalagi menari.. Aku ingin istirahat saja"

"kau tidak apa-apa?"

"aku tidak apa-apa, hanya saja suamiku menghukumku semalam... Itu juga salahku yang pergi denganmu, seharusnya aku pulang dan memasak makan malam"

Tangan yoongi mengelus pundak jimin, "kau bukan seorang maid, jimin"

Senyum simpul jadi balasan untuk ucapan yoongi. Jimin juga tidak mau, tapi itu tugasnya sebagai istri.

Melihat jimin yang murung membuat yoongi ingin menculik jimin lalu ia buang ke disney land, jimin terlalu baik sampai tak mau memberi tahu kejahatan suaminya yang sialnya yoongi ketahui.

"hey! Jangan berduaan di pagar sana! Kuingatkan sekali lagi! Jimin milikku jangan harap kau bisa berdekatan dengannya!!"

"hyung.. Aku hanya sedikit mengobrol ak-"

"berisik! Cepat masuk dan urusi pekerjaanmu!"

Jimin berlari memasuki rumah dengan wajah yang memerah, entah takut atau marah.

"begitu caramu mengurus 'milik'mu? Berikan padaku dan milikmu akan bahagia"

"tidak perlu bahagia untuk hidup"

"wah, ternyata semenyedihkan itu hidupmu... Jangan menarik orang lain untuk sedih bersamamu"

Yoongi tersenyum. walau perlu sedikit mendongak untuk menatap namjoon, tapi yoongi tidak takut. Apa itu takut? Makanan baru?

Yoongi mengintip arloji mahalnya, "sudah siang rupanya, dah aku harus menjemput uangku dulu.. Tolong jaga jodohku ya"

Mobil yoongi melaju, menyisakan kim namjoon dengan kepalanya yang mendidih.
Namjoon tidak mencintai jimin, tapi bukan tanpa alasan ia menikahi park jimin. Jimin yang baik hati dan pekerja keras merupakan sasaran empuk orang-orang seperti namjoon.

Namjoon tentu tak ingin jika sumber uangnya di miliki orang lain.

.

"jim, ceraikan suamimu ya.. Dia bukan orang baik"

"aku tau dia bukan orang baik, tapi aku tak bisa.."

"kamu bisa jim, kita bisa! Aku yakin kita bisa bersama, jangan pedulikan penjahat itu okay?"

Jimin ingin bercerai, tapi ia tidak bisa. Jimin ingin pergi jauh, tapi selalu tertangkap. Tapi dihadapannya sudah ada yoongi, bolehkah jimin berharap walau itu sulit?

Yoonmin Oneshot / drabbleWhere stories live. Discover now