[C] psycho 'pjm+bts'

• part 8 •

halo ! part ini sedikit panjang ya tetapi ya baca aja deh :)

•

•

Patutnya Jimin telah tiba di destinasi sekitar 30 minit yang lalu, tetapi akibat jalanan yang selalu saja macet ya dia jadi ga sampai sampai sehingga sekarang.

Melirik jam sebentar- jam 1.
Wah, Jimin masih lapar walau sudah menghabiskan bekalnya.

Ini jalanan lagi macet dan Jimin sedikit lelah menunggu. Jadinya dia memberhentikan mobilnya ketepi sejenak untuk istirahat.

Mengernyit seketika apabila ponselnya bergetar- tanda ada pesan yang masuk. Tetapi terkekeh selepasnya apabila dia mendapat pesan dari maknae kesayangannya, Jungkook.

jungkookie🐰
.hyung?
.dimana ya sekarang?
.kookie sunyi kok hyung
gaada di sini.

Jimin melirik sebentar dia berhenti di mana. Oke dia ga tau dia di mana, karena dia hanya berhenti kerana lelah.

Jiminie✨
.aku juga gatau aku dimana
.iniw lagi berhenti karena lelah

jungkookie🐰
.apa hyung sudah sampai di busan?
.ini sudah jam 1 setengah loh
.lama sekali ya? atau jalanan macet?

jiminie✨
.iya, jalanan macet
.ga apa apa, aku oke saja

jungkookie🐰
.hati hati ya hyung!

Jimin hanya terkekeh dan tidak mau membalas pesan Jungkook, terlalu gemas katanya.

Jimin menutup ponselnya dan melihat ke luar jendela mobilnya. Dia meneliti setiap kedai yang berada di kawasan ini. apa aku sudah tua ya hingga bisa lupa ini dimana? batin seorang Jimin hehe.

Setelah istirahat selama 15 minit, dia kembali melanjutkan perjalanan. Ini sudah jam 2, berarti dia harus tiba dalam 1 jam lagi, jadi dia sedikit melajukan mobilnya.

Sedang dia memandu dengan sedikit laju karena jalanan yang tampak clear, dia terdengar bisikan seorang wanita di telinga nya.

jimin~

kalian tahu saja jika Jimin ini penakut sekali kan?

Jimin merinding mendengar namanya- tidak, mendengar suara wanita di telinganya. Dia melirik cermin untuk lihat kerusi penumpang bahagian belakang, tapi gaada orang.

Oke, Jimin meneruskan memandu dengan pikiran berkecamuk. Dia takut, sungguh. Suara itu tidak terdengar selepasnya dan membuatnya sedikit lega, tetapi membuatnya kembali takut apabila suara itu kembali terdengar.

Jimin~ Jimin~

Jimin sudah mau berteriak tetapi seperti tertahan- seperti di dapur tempo hari jika kalian masih ingat.

"Ayo Jimin kuatkan semangat mu, lagi 15 minit sampai." semangat Jimin dan cuba untuk berfikiran positif.

"JIMIN!!!!!!"

ARGHHHH!!

brakkk

brakkk