• part 19 •

81 21 0
                                    

halu! jangan lupa vote!

"a-aku.."

"jadi, apa pilihanmu?"

Jimin menghela nafasnya. Menatap Jaeyeon seakan Jaeyeon itu musuh abadi nya.

"aku mau kedua duanya."

Jaeyeon menaikkan alisnya. Semakin maju kedepan.

"apa kau bilang?"

"aku . mau . kedua . duanya."

Jaeyeon tergelak mengejek. "kau mau kedua duanya? Ck. bodoh kau ini Park."

Jimin bingung. Apa ia salah bicara? "Mengapa kau gelak? memangnya apa yang kukatakan itu lucu ya? Ck"

"iya. kau hanya bisa memilih satu saja Park. Dan untuk pengetahuan kau-"

Jaeyeon menghentikan bicaranya dan berjalan maju hingga ke depan Jimin.

"apa nya?" Jimin bertanya dengan tangan yang mengepal kuat.

"Rakan bangtan mu ada di ruang psycho ku di dorm mu. Wah, 6 mangsa baru ku untuk dijadi-"

bugh!

"JANGAN KAU APA APAKAN MEREKA SIALAN!"

Jaeyeon jatuh tersungkur akibat pukulan mengejut Jimin. Ya walaupun dia hantu tapi dia hanya boleh tranparen kan dirinya ketika ia mahu.

"Kau marah ya Park? jadi kuanggap pilihan untuk keluar dari sini itu adalah pilihanmu."

Ucap Jaeyeon sambil mengundurkan langkahnya kebelakang. Jimin membelalak.

"mwo?! aku tidak kata apa apa lagi soal pilihan! aku mau kedua duanya!"

Jimin berlari mengejar Jaeyeon yang semakin jauh. Jaeyeon tau Jimin mengejarnya, sangat tahu malahan. Jadinya ia ada satu idea jahil.

Ketika Jimin hampir sampai padanya, Jaeyeon memusingkan badannya mengadap Jimin lalu menumbuk muka Jimin.

Jimin jatuh tersungkur memegang pipinya yang terasa sangat sakit.

"Kau pikir sesenang itu kau mau membunuh ku ha? Aku sudah mati Park. kau mau apa lagi dariku?"

"aku mau kau lenyap dari sini sialan!"

Jimin bangun dan mau membalas pukulan tetapi Jaeyeon terlebih dahulu bertindak dengan memukul Jimin.

Jimin jatuh, tidak sedarkan diri. Jaeyeon menyeringai. "Ck. lemah"

Jaeyeon membawa Jimin ke ruangan pribadinya dengan bantuan para bawahannya.

Melihat di televisi cctv. "BTS huh? bakal menjadi makanan malamku hahaha. sasaran pertama-"

"Namjoon."

•••

"Aduh death note ini apaan sih? ini ruangan psycho atau apa?!" Seokjin pekik heboh.

"ish hyung! diam! tunggu saja Yoongi hyung baca." Ucap Hoseok dengan nada malasnya.

Yoongi membuka halaman pertama. Ada biodata di situ.

"biodata?"

"Namanya Shin Jae- jae apa ni? tulisannya tertutupi oleh warna merah ini!" Yoongi cemberut.

[C] psycho 'pjm+bts'Where stories live. Discover now