• part 17 •

89 25 0
                                    

haiii!

Selepas selesai dengan acara 'perpisahan' dengan mayat Rijiin dan Hyuna, Jimin meneruskan langkahnya untuk membunuh Jaeyeon, jika dia mau keluar dan hidup seperti biasa semula.

Entah dari mana Jimin mendapatkan keberanian yang seperti sekarang ini, mungkin Yoongi juga tidak seberani Jimin.

Jimin berjalan pelan, melusuri tempat gelap itu. Walaupum cahaya dari flashlight ponsel nya hanya 70% membantu, Jimin tidak berputus asa.

"Shin Jaeyeon, dimana kau ya?" Jimin bergumam pelan sembari berjalan pelan tanpa ia tahu arah tujunya.

Jimin memberhentikan langkahnya ketika matanya tidak sengaja menjumpai satu lilin yang menyala di lantai dan- sepertinya ada sekeping gambar di situ.

Jimin sedikit berlari ke arah lilin itu, dan berjongkok untuk mengambil gambar itu. Matanya membola, terkejut dengan apa yang ia lihat di gambar itu.

"ini kan- Rijiin dan Hyuna?"

Rijiin                 Hyuna

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rijiin Hyuna

"Wah, Rijiin tidak berubah ya dengan rambut curly nya itu." Seketika Jimin terkekeh, loh dia jadi teringat Rijiin.

"ini gambar bila ya? Hyuna memang tidak berubah, muka nya selalu saja cuek, tetapi di gambar ini sok imut ya?

Baru saja mau meletakkan gambar tersebut, tetapi mengapa gerak hatinya menyuruh Jimin untuk membawa gambar itu sekali.

Finalnya Jimin memasukkan gambar tersebut ke dalam saku jas yang ia kena kan.

Jimin kembali melangkahkan kakinya untuk berjalan di tempat gelap tak berpenghuni ini.

"seram juga ya tempat ini. gimana aih si Shin Shin itu tinggal di sini."

"sudah lah tiada makanan atau minuman, tandas juga sepertinya ga ada. Hebat ya si Shin Shin itu sampai 9 tahun tidak membuang."

"memang berapa tahun sih si Shin Shin itu tidak membayar bil letrik sehingga gelap seperti ini?"

"setidaknya pasang aircond baru gratis, kalau miskin sangat yaudah kipas aja cukup."

Lihat tuh- Jimin membebel sendirian. Park, ini bukan rumahmu, yaudah biar aja deh aish >_<

5 menit Jimin berjalan, dan ia menemukan lagi- satu lilin menyala dengan sekeping gambar. Jimin menebak jika itu bakalan gambar Rijiin dan Hyuna.

Jimin berjalan cepat menuju ke sana. Dia mengambil gambar itu dan tebakan nya tepat. "Loh- Rijiin dan Hyuna lagi?"

 "Loh- Rijiin dan Hyuna lagi?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[C] psycho 'pjm+bts'Where stories live. Discover now