• part 25 •

80 19 0
                                    

hai !

"apa itu?"

Mereka sedikit berlari ke arah sumber cahaya yang dipercayai lilin.

Taehyung berjongkok, diikuti mereka. "lihat, ada dua keping gambar di sini." Taehyung mengambil kedua dua gambar.

"siapa dua yeoja ini? cantik banget." Hoseok menanya sambil memuji membuat mereka menjeling.

"iya, siapa mereka? muka seperti sama jadinya mungkin mereka saudara." Ucap Seokjin sambil merampaa gambar di tangan Taehyung membuat Taehyung kesal.

"mungkinkah itu.."

Mereka mengalihkan pandangan pada Jungkook yang berbicara. Fokus pada mulut maknae mereka ini.

"yeoja yang Jiminie hyung sebut?"

Ucapan Jungkook  menarik perhatian mereka untuk mendengar lebih lanjut. Tidak mendengar respons apa apa setelah itu, Seokjin kembali memecahkan keheningan.

"maksud mu? yeoja apa? siapa mereka?"

Jungkook coba mengingati nama yang disebut Jimin beberapa jam lalu. Menjambak dan meremas rambut nya dengan kasar lalu memukul pelan dahinya, sesekali bergumam.

"kau kenapa Jung?" Tanya Yoongi melihat Jungkook seperti orang tidak waras.

"shht- aku cuba mengingati dua nama yeoja itu."

Mereka menggelengkan kepala mereka. "Mungkin kita patut ambil saja dua gambar ini dan meneruskan perjalan sebelum Jaeyeon tau kita di sini." Ucap Taehyung lalu bangun dari jongkoknya , diikuti yang lain.

"iya, kau bisa cuba mengingati nama nya ketika perjalanan kook."

Jungkook mengangguk dan meneruskan perjalanan mereka dengan bantuan cahaya dari ponsel masing masing.

•••

"Jim, kau minta tolong pada siapa tadi?"

Jimin yang sedang mencari kunci juga memberhentikan kegiatannya ketika suara sang leader mengintrupsi.

"oh? aku minta tolong pada Jungkookie. Dia saja yang berada di luar ruangan psycho itu."

"mwo? Jungkookie? mengapa dia berseorangan? apa kau menakuti nya?" Namjoon sedikit terkejut mendengar nya, bukan apa, banyak banyak ahli nya mengapa Jungkookie si baby yang harus ada.

"mula mula nya ya dia takut kerana aku menjelma sebagai Rijiin, tetapi dalam keadaan dia mati sksksk"

"mwo? yak! setelah ini pasti teman mu itu ga mau bicara padaku!" Rijiin datang pada Jimin lalu memukulnya.

"yak mana lah aku tau! aku panik ketika aku ya jadinya aku sebut saja namamu." Jimin jawab acuh membuat dia mendapat bertubi tubi pukulan dari Rijiin.

"siapa Jungkookie?" Hyuna tiba tiba berbicara dengan nada datarnya membuat keadaan hening seketika.

"teman bangtan ku. Kenapa?"

"aniya." Jawab Hyuna acuh lalu kembali dengan kegiatannya yang sempat tertunda 10 saat.

Namjoon memandang Rijiin heran. Jimin juga. "mengapa Hyuna? dia kenal Jungkook kah?"

[C] psycho 'pjm+bts'Where stories live. Discover now