• part 14 •

89 23 0
                                    

salam corona! vote juseyo=)

Hari ini satu dunia digemparkan dengan penundaan comeback BTS yang sepatutnya dua hari lagi. Ramai army dan fandom yang lainnya turut menghebohkan hal ini selepas mendengar di radio dan di online, oleh Namjoon.

"Selamat pagi dan salam sejahtera. Saya Kim Namjoon, leader bagi kumpulan boyband korea, Bangtan Sonyeondan atau BTS. Saya ingin mengatakan beberapa perkara yang mungkin akan membuat anda sedikit sedih. Pertamanya, pihak kami ingin meminta maaf kerana kami terpaksa menunda comeback terbaharu kami yang sepatutnya dikeluarkan dua hari lagi atas sebab sebab yang tertentu. Dan kedua, salah seorang ahli grup kami, Park Jimin, yang kini dirawat di rumah sakit Busan, sejak semalam kerana terlibat dalam kecelakaan di Busan yang bisa dikatakan agak teruk. Jadi, saya wakil dari Bighit Entertainment ingin memohon maaf atas segala kesulitannya. Sekian, terima kasih."

•••

Ahli bts yang lain sedang berada di Bighit, mengadakan sedikit perbincangan, kecuali Taehyung yang menemani Jimin di rumah sakit.

Taehyung mau menemani Jimin dengan alasan tidak mau jika ketika Jimin tersadar dari koma nya, ga ada orang di tepi nya.

Ahli lainnya juga hanya bisa menurut. Awalnya Jungkook dan Seokjin mau ikut menemani Jimin, tetapi Taehyung berkata bahawa dia baik baik saja keseorangan.

Dan finalnya, Taehyung yang menjaga Jimin sendirian. Taehyung mematikan ponselnya yang telah ia gunakan untuk bermain game dan meletakkannya di atas meja.

Taehyung melihat ke arah Jimin yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Taehyung tersenyum getir, duduk di kursi tepi ranjang Jimin. Menghela nafas berat.

"Jim, kau tau? kami sunyi banget loh. Jungkook yang riang tidak berapa riang lagi sekarang, kangen Jimin hyung katanya."

"Seokjin hyung pula, selalu memasak nasi goreng kimchi, katanya agar kami sentiasa mengingati mu."

"Yoongi hyung pula hm, tiada yang berbeda padanya, hanya saja, kau patut berbangga padanya karena sekarang, dia sering turun untuk memasak sarapan, mau ganti kau katanya hehe."

"Hoseok hyung juga tiada yang berbeda, cumanya dia sedikit pendiam dan tidak se riang dulu. Iya la kan, Hoseok hyung kan sering melakukan benda di luar kotak bersama mu."

"Namjoon hyung pula, iya dia sama aja ga berbeda. Cuma sekarang dia ama Yoongi hyung selalu kalut di bighit, soal penundaan comeback dan mengurusi beberapa hal tentang perawatan kau."

Taehyung tersenyum getir dan menghela nafas panjang. Menyeka air matanya yang hampir mengalir. Menatap Jimin sendu.

"dan aku pula, hm. Aku merindukan mu Park. Aku terasa kosong, karena kau yang selalu membuat ku ketawa, selalu menenangkan ku di saat aku resah atau ketika aku marah."

"aku ga tau bagaimana kau sanggup melayan perangai ku yang kadang kadangnya kekanakan, kadangnya ga ikut umur ku yang bisa dibilang tua hehe."

"kau tau? aku bahkan ga pernah mau bayang gimana jika aku tidak ke audition bighit sebelum debut, mungkin aku tidak akan pernah mengenalimu dan berteman rapat seperti seorang dongsaeng."

"kau baik Jim. sangat baik malahan. kau seorang yang sabar, peramah, dan seorang periang untuk bangtan. benar, tanpa kau semuanya berubah."

"aku ga mau menjadi cengeng lorh tapi, aku ga bisa menahannya lagi. aku merindukan senyuman mu Park, yang sekarang digantikan dengan bibir yang pucat."

"Matamu yang kadang besar kadang kecil, sekarang digantikan dengan mata yang tertutup rapat seperti ga mau buka aja."

"bangtan perlukan mu, army memerlukan mu, dunia memerlukan mu, aku- memerlukan mu Jim."

"apa saja yang kau buat di alam koma mu? ga bosan ya? aduh aku ga mau nangis tapinya- hiks."

Taehyung terisak pelan di tempatnya duduk. Dia ga mau jadi cengeng, dia harus kuat demi temannya.

Taehyung mengesat air matanya kasar dan menoleh ke arah Jimin dengan mata berair.

"Jim, cepetan deh bangunnya. a-aku udah nggak sanggup lagi jika begini"

"dimana Park Jimin yang sering mengejek ku tiang letrik?

"dimana Park Jimin yang sering tertawa hingga jatuh dari bangku?"

"dimana Park Jimin yang sering diejek karena jari yang pendek?"

"dimana Park Jimin yang sering bikin army mau meletup di konsert maupun di ponsel mereka sendiri?"

"dimana Park Jimin- yang riang ?"

"Jim, kumohon buka matamu. Ayo, buka matamu. Tidak lelah ya tidur straight tiga hari tanpa bergerak walau seinchi?"

"jangan pergi- ini bahkan terlalu awal jika kau mau meninggalkan aku, meninggalkan bangtan, meninggalkan keluargamu, army , dunia, hm."

Taehyung lagi lagi nya menangis tanpa suara. Berusaha menahan tangisnya yang tidak mau berhenti.

Walau kita lihat, Taehyung seperti tidak begitu rapat sama Jimin, tetapi mereka saling menyayangi. Bangtan tetap bertujuh, harus.

Army adalah kekuatan Bangtan. Jika Bangtan harus perform tanpa ahli yang mencukupi, maaf- mereka ga bisa dan ianya merupakan waktu yang sukar untuk mereka gembira bersama sama.

"Aku merindukan mu, teman 95 ku."

















tbc.











halo! maaf ya part ini sedikit pendek berbanding sebelummya. Jangan lupa vote nya! hanya tekan layar ponsel kalian saja kok, bukan harus nulis kan? hehe. makasih votenya, takecare💘

jiinlina

[C] psycho 'pjm+bts'Donde viven las historias. Descúbrelo ahora