Bagian Tiga

5.2K 715 68
                                    

Masalah


    Yerin menatap bingung ke arah para pelayan yang sedari tadi membantu dirinya untuk membersihkan diri dan sarapan. Mereka terlihat menatap Yerin dengan tatapan takjub sekaligus seperti melihat sesuatu yang memalukan. Membuat perempuan itu sedikit tidak nyaman karena mendapatkan tatapan seperti itu.

    "Ada apa? Kenapa melihat saya seperti itu?" tanya Yerin pada akhirnya karena dia tidak mau memikirkan hal yang tidak dia tahu terlalu lama. Apa lagi sepertinya hal ini tidak terlalu penting.

    "Maafkan mereka my lady, mereka hanya belum terbiasa." pelayan paruh baya itu melirik ke arah, para pelayan yang lebih muda darinya.

    "Tapi ada apa? Apa ada yang lucu dengan penampilan saya? Atau ada sesuatu di wajah saya?" Yerin mencoba melihat penampilannya di cermin sepertinya tidak ada yang salah.

    "Maafkan kami my lady, tidak ada yang salah dengan penampilan Anda, kami yang tidak tahu malu." salah satu pelayan itu berlutut di depan Yerin, membuat Yerin jadi kebingungan.

    "Lim, katakan apa yang mereka maksud?"

    "Menjawab my lady, berita tentang tuan Duke yang datang ke kamar anda tadi malam menyebar di antara para penghuni kediaman Duke Kim."

    Yerin mengerjapkan matanya, menatap ke arah pelayan pribadinya itu dengan tatapan kebingungan, apa maksudnya tadi?

    "Tuan Duke? Datang ke kamarku tadi malam?" Yerin menunjukkan wajah tidak percaya.

    Lim malah terlihat kebingungan, begitu juga dengan para pelayan lainnya.

    "Aku bahkan tidak tahu dia datang semalam! Kenapa dia datang kemari? Lalu apa dia langsung ke luar tadi malam?" tanya Yerin lagi.

    "Menjawab my lady, saat saya ingin membangunkan anda tadi, Tuan Duke baru saja keluar dari dalam kamar anda, jadi saya perkirakan dia semalaman berada di kamar bersama anda."

    "Apa!"

    Yerin berdiri dari tempat dia duduk, hingga membuat pelayan yang sedang menata rambutnya tersentak kaget hingga mundur beberapa langkah.

    "M-My lady?"

    Yerin mencoba menahan amarahnya, karena bisa-bisanya laki-laki itu berada di dalam kamar wanita semalaman dan bahkan wanita itu belum berstatus sebagai istrinya!

   Tapi seketika Yerin tersadar, memangnya siapa yang sedang mereka bicarakan? Tuan Duke Kim kan memang orang yang seperti itu, bahkan dia membawa wanita yang tidak memiliki status apa-apa dia bisa berkeliaran di rumah ini.

    "Sudahlah, jangan bicarakan hal ini lagi. Apa di rumah ini ada perpustakaan?  Aku perlu membaca sesuatu untuk menenangkan diri."

     "Menjawab my lady. Perpustakaan ada di lantai dua dan tiga paviliun ini, sementara perpustakaan utama ada di gedung kediaman Duke, di paviliun Utara.

    "Aku akan ke perpustakaan yang ada di sini saja, tolong siapkan teh, aku juga minta beberapa kertas kosong dan pensil."

    "Baik my lady."

    Yerin menganggukkan kepala. "Kalian bisa pergi sekarang.

Duke's Wife [Taerin-Eunkook] [End] ✔Where stories live. Discover now