Azka seorang ketua geng motor WARIORS dari SMA Rajawali yang terkenal dingin dan kejam. Tiba-tiba bertemu dengan 5 murid baru cewek disekolahnya, yang terlihat polos ternyata anak-anak geng motor (ZENETIC).
Suatu tragedi taruhan terjadi, Azka menciu...
Bertemu kamu itu takdir, dan aku harus mensyukuri takdir itu.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
“MALING MALING,” teriak ibu ibu yang tengah panik.
“Woi Maling anjingg... berhenti lo,” pekik gadis dengan gaya nyentrik itu. Seraya mengejar cowok yang tengah memakai penutup wajah—Maling.
Brukk
Satu tendangan keras melayang dibalik punggung cowok itu. Dan berhasil menghentikan larinya.
“Ngapain lo cegah gue sayang,” cowok itu tersenyum meremehkan gadis cantik dihadapannya. Rupanya cowok itu tak mengetahui siapa gadis itu sebenarnya. Ya, dia Aurell Lentina Valen putri kesayangan keluarga Valen.
“Sayang-sayang pala lu peyang,” bukk 1 pukulan Aurell berhasil membuat cowok itu tumbang.
“Dasar maling cemen, gausah jadi maling. mending lo jualan permen,” ejek Aurell dengan lidah memelet.
Buk buk buk
3 Pukulan mendarat diwajah cowok itu, yang membuat cowok itu pingsan.
“Yah dasar lemah, gitu doang pingsan,” ejek Aurell lagi namun, cowok itu sudah tidak mendengarnya.
Aurell mengambil tas yang dicuri oleh cowok itu, dan mengembalikannya kepada ibu ibu tadi.
***
Aurell tiba disalah satu caffe favorite nya bersama empat sahabat-sahabat gesreknya.
Reyhana yang hobinya ngebucin tapi tidak punya doi. Reyhany ia adalah kembaran reyhana yang sama memiliki hobi bucin, tapi masih sedikit waras daripada reyhana. Vanela yang tidak pernah ngebucin tapi banyak punya doi. Yang terakhir, Thina yang hobinya ngehalu dan suka mencari masalah.
“Main tiktok bikin slow-mo kuy!” ajak Reyhana penuh semangat.
“Disini?” tanya Aurell.
“Di Malaysia bareng upin-ipin,” kata Reyhana gemas.
“Kadang gue bingung, kita ini anak geng motor yang dikenal kejam sebagai geng motor cewek. Kok malah seringnya main tiktok sih bukannya berantem,” ujar Thina bijak.
“Tuh, si ana yang mulai,” ucap reyhany.
Reyhana sering dipanggil oleh orang terdekatnya dengan sebutan ana, sama dengan Reyhany yang dipanggil Ani. Itu dianggap sebagai panggilan sayang oleh orang-orang terdekatnya.
