17+
#2 in Girlfriend (02/06/20)-(10/06/20)
#3 in Girlfriend (10/06/20)-(15/06/20)
#1 in 17 (2/07/20)-(05/07/20)
"jangan salahkan aku renata. Salahkanlah takdir yang membuatku enggan melepaskanmu"
-ERLAN P.L
"aku ingin berlari darimu dan takdir, tapi...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Bel sekolah berbunyi tanda istirahat sudah selesai. Dan itu tidak mengganggu kegiatan dua sejoli yang berada di roftoof.
Saat sebelum istirahat, erlan mengirim pesan pada renata untuk menemui dirinya di roftoof. Karena jika tidak, dia selalu punya bermacam cara untuk menggertak renata supaya nurut.
Dan inilah hasilnya. Renata datang ke roftoof dengan perasaan seperti biasa. Takut. Karena mangsanya sudah datang, langsung saja erlan melakukan apa yang harus ia lakukan.
"t-tunggu, sudah bel"ucap renata pelan
Karena memang erlan juga tidak ingin ketinggalan mapel, lalu ia menyudahi aksinya di tubuh renata dan beranjak pergi meninggalkan gadis itu.
"ya tuhan, dosa apa aku__sampai harus seperti ini"gumam renata seraya mengancingkan seragamnya
••
"ayah kok tumben, hari ini sepi?"
"ayah kurang tahu renata"
"apa mereka sudah bosan?"
"pertanyaan macam apa itu rena?__ayah bahkan sudah empat tahun menjual mie ayam"
"kenapa gak keliling aja yah?"
"tadi ayah udah coba keliling. Karena sepi, yaudah ayah pulang"
Hari ini dagangan ayah renata tidak terjual banyak seperti biasanya. Fahri menutup warungnya dan mencoba keliling, karena tetap sepi pembeli dia akhirnya memutuskan untuk pulang.
Saat renata dan fahri mengobrol di teras rumah, mobil yang renata kenali berhenti di depan rumahnya. Fahri yang menyadari mobil itu mengkerutkan keningnya.
"bukankah itu mobil yang semalam?"renata mengangguk
Saat renata akan menghampiri mobil itu, pengendaranya keburu turun dan seperti biasa__menggunakan kacamata gayanya. Erlan turun dari mobil sportnya dengan gaya cool.
Karena pintu pagar renata sudah terbuka, erlan berjalan masuk dan melepas kacamatanya saat di hadapan ayah renata.
"saya beli semua mie ayamnya"
"apa?"keduanya melongo setelah mendengar ucapan erlan
Erlan mengutak atik ponselnya dan datanglah mobil ranger rover berwarna hitam. Orang-orang berbadan besar menggunakan pakaian formal hitam langsung keluar dan membawa lima kardus.
"saya beli semuanya. Dan kardus ini, isinya food pails paper. Saya minta, mie ayamnya di kemas dengan ini"
"ba-baiklah. Tunggu sebentar"
Fahri langsung menyiapkan pesanannya walaupun dia masih bingung.
