Erlan & Renata

26

UPDATE TERAKHIR!
HIAT!

USK GW ADA LAGI?!!(￣へ￣)
Padahal udah lulus bangsul huhu sedih oppa wkwk

Mau cabe merah apa cabe ijo? Cabe merah aja ya, biar gak pedes-pedes amat masalah mereka di next chapter:v

SELAMAT MEMBACA🧡

Hampir empat bulan ini rumah tangga erlan dan renata sangat harmonis.

Sampai suatu ketika, mereka menemukan fakta bahwa hana pindah ke komplek mansion erlan.

Yang otomatis, hana bisa lebih leluasa deketin erlan.

"lan, udah gak muat"cicit renata

Wanita itu merasa sedih karena harus menutupi badannya dengan benar.

"gw ambilin yang lain. Bentar"

Ya, erlan sudah nyetok seragam sekolah renata dengan berbagai ukuran.

Erlan juga membelikan renata sweater dan beberapa jaket yang besar supaya perutnya tertutupi.

Akhirnya, renata memakai seragam yang kebesaran lagi di tambah kardigan longgar.

Mereka keluar kamar setelah selesai bebenah lalu sarapan dan pergi ke sekolah.

"pagi tuan dan nyonya"sapa angga

"yang jomblo diem deh"balas erlan dengan menutup pintu bagian renata

"yang ke empat bulan?"tanya june

"hampir"balas erlan

"lusa ada tanding sama SMA garuda"sela sean

"terus? Kita kan udah kelas tiga. Mana bisa tanding tandingan"

"lo salah lan. Justru kita yang harus maen. Si cakra yang ngundang"

"oh. Ya udah"

"ya udah itu, lo mau ikut apa ya udah, lo gak ikut?"

"lo denger kan? Gw boleh ikut apa nggak?"tanya erlan pada renata

"itu hak kamu. Kamu ikut juga gak papa kok"

"ya udah. Nanti pas tanding lo juga ikut"

"iya"

"lo gak kasihan sama baby nya?"

"kasihan dia kalau di kamar mulu. Makannya gw bawa. Penyemangat juga"

"tai lo. Gw juga punya penyemangat, iya kan juned"

"sinting"

"aaa lo gak boleh gitu ama gw"

June hanya memutar bola matanya lalu melangkah meninggalkan mereka.

"tungguin beibe"

Renata sedikit terkekeh karena kelakuan angga yang langsung naik ke punggung june yang sedang jalan.