17+
#2 in Girlfriend (02/06/20)-(10/06/20)
#3 in Girlfriend (10/06/20)-(15/06/20)
#1 in 17 (2/07/20)-(05/07/20)
"jangan salahkan aku renata. Salahkanlah takdir yang membuatku enggan melepaskanmu"
-ERLAN P.L
"aku ingin berlari darimu dan takdir, tapi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tepat jam lima pagi, erlan mengeratkan pelukannya ke arah renata dan meletakan kepalanya di dekat telinga wanita itu.
"gak capek lo nangis terus? Gw gak bisa tidur"bisiknya
Isakannya tak ia hentikan walau mendengar ucapan pria di belakangnya, malah renata semakin sesenggukan.
"lo percaya___orang yang brengsek__sering merendahkan kaum yang lemah___gak gunain hati waktu bertindak___orang yang egois__mampu diluluhkan di ujung kisah?"
"gw__gw tau ngelakuin ini salah. Tapi apa salahnya karena gw mau jadi orang yang__pertama buat lo. Gw mau lo___bisa terikat sama gw"
"hehe lucu kan? Gw emang belum jatuh cinta sama lo__tapi diri gw yang lain__dia ingin mendekap lo dalam hidup gw ren"
"so__gw minta, lo jangan takut sama gw, jangan benci dan jangan lupain gw waktu lo sama orang lain__gw__gw sakit"
Renata tidak bisa apa-apa sekarang, dia hanya bisa membungkam mulutnya tak berniat merespon.
Tapi satu hal yang renata pikirkan.
Apa erlan mulai berubah?
••
TOK TOK TOK
TOK TOK TOK
CEKLEK
Karena tidak ada jawaban dari dalam, kedua orang itu menerobos masuk kedalam kamar dan tetkejut karena melihat beberapa helai pakaian berserakan di lantai.
"jangan-jangan__apa yang aku denger semalam__mereka?"
"cih! Raja dan Ratu kita masih tidur rupanya"
Shit! Gw keduluan sama erlan. Andai roselina seperti renata, nurut-Sean
"Erlan"desis sean
Dengan melemparkan kunci kamar ke tubuh erlan yang membuatnya terbangun lalu mengumpat.
"sialan. Masih pagi anjing! Ganggu aja"
Saat erlan akan turun, sean memutar balikan tubuh rose dengan cepat dan menatap horor erlan.
"jam sembilan kita di suruh kumpul"
Erlan melirik jam di dinding dan mengedikan bahunya acuh.
"udah jam setengah depuluh, paling mulai jam sepuluh. Warga kita kan biasa ngaret"
"lo mau diam di situ aja? Mau liatin punggung renata dan nunggu gw mandi?___gak keluar?"
Langsung saja tanpa kata sean menarik roselina keluar.
Dan erlan kembali memungut pakaiannya lalu masuk kedalam kubus shower.
Renata hanya diam pura-pura tidur saat sean dan roselina memasuki kamarnya.
