"yeeee... Syifa punya mommy baru!!!" Ucapnya dengan sangat gembira "mommy ngak akan pergi lagi ninggalin Syifa, bang Ifan, sama daddy kan??" Tanya syifa bocah kecil yg kini berubah status menjadi putri dari seorang gadis cantik "Akila shahila" naman...
"Iya sayang tunggu mommy lagi pakek lipstik ini!!" Teriak kila tak kalah kerasnya dengan syifa. Anaknya itu sudah tak sabar ingin jalan-jalan bersama Kila ke mall.
"Cepetan mommy" rengek Syifa
"Iya sayang udah ayok" ucap kila lalu pergi bersama Syifa dengan mobil yang dikendarai oleh supir.
Seperti biasanya Syifa adalah sosok anak yang tidak bisa diam. Dia tak henti-hentinya mengoceh ini dan itu, segala hal yang dia tidak ketahui dia tanyai kepada Kila yg dijawab ngoceh juga kadang-kadang jika Kila tak tau jawabannya. Syifa berbeda dengan Ifan yg lebih cenderung pendiam dan dingin.
"Mommy itu kegunaannya untuk apa mom??" Tunjuk syifa pada pensil alis kila
"Ini buat di lukis di alis sayang biar cantik plus cetar membahana" jawab Kila yang sedang menglukis alisnya dengan tipis. "Jangan gerak-gerak syifa nanti alis mommy miring ga simetris" tegur kila karna dari tadi anaknya itu tidak bisa diam
"mommy kenapa sih kalo mobil harus isi bensin??" Tanya Syifa
"Supaya mobil bisa jalan" jawab Kila
"Kan sepeda ngak isi bensin kok bisa jalan kenapa mobil ngak??" Tanyanya lagi seperti nya ia kurang puas dengan Jawaban yang Kila berikan.
"Eummm apanya mungkin sepedanya ngak haus kali makanya ngak usah isi bensin" jawab Kila nyeleneh pasalnya ia juga bingung mau menjawab apa
"Ooh gitu ya mom berarti kalo mobil ngak haus ngak perlu isi bensin dong" ucap kila
"I--iya sayang" ucap kila gagap sendiri dengan jawaban yang dia berikan.
"Mommy??" Panggil Syifa
"Apalagi sayang jangan tanya yang aneh-aneh lagi" ucap kila yg masih sibuk dengan make-up nya yg terlihat tipis namun elegan.
"Hehe ngak kok mom, nantik pulang dari mall kita kekantor Daddy ya mom" ajak Syifa
"Ngapain ngak ah" jawab Kila
"Ihh mommy mah ngak seru" ucap syifa "padahal Ken aku mau ngenalin mommy ke Tante yang ada di depan ruangannya Daddy" ucapnya lagi
"Sekretaris maksud Syifa?" tanya Kila
"Iya itu... Syifa ngak suka sama Tante itu, jahat!" ucap syifa
"Jahat kenapa" tanya kila yang sudah mulai penasaran dengan ceritanya Syifa
"Iya jahat pokoknya Syifa ngak suka" curhat Syifa "Dulu katanya Daddy mau jadiin Tante itu jadi mommy Syifa, tapi ngak tau deh kenapa ga jadi" ujarnya polos
"Jadi Syifa ngak suka kalo mommy jadi mommynya Syifa??" Tanya Kila
"Ih bukan gitu mommy, malah Syifa seneng yang jadi mommynya syifa itu mommy kila bukan orang lain" ucapnya tulus
"Hahhah iya deh.. yok kita turun udh Sampek" ajak kila ketika sampai di depan mall
"Mau beli yang mana sayang?" tanya Kila ketika dia dan Syifa telah sampai di toko sepatu
"Mommy yang pilih aja" ucap Syifa
Setelahnya mereka kembali melihat-lihat dan juga membeli beberapa keperluannya yang lain. Hingga sampai di sebuah toko yang menjual kemeja pria, Kila memelankan jalannya dan masuk ke toko tersebut.
"Syifa? Kamu tau ngak warna kesukaannya Daddy??" Tanya Kila Entah mengapa dia ingin membeli kemeja untuk Agam. Mungkin karna dia berbelanja menggunakan kartu ATM Agam yang limited edition itu kali ya? Entahlah mungkin saja dia sedang di rasuki roh baik
"Eum kayaknya hitam deh mom" ucap Syifa setelah berfikir dengan mengetukkan jari telunjuknya di kepala.
"Kira kira kalo mommy beli ini daddy suka ngak ya??" Tanya Kila
"Suka kok mom" ujar Syifa
"Tapi mommy gensi ngasihnya !!! Gimana dong" ucap kila lagi
"Nantik di fikirin!! Ayok mom aku udah lapar" ajak Syifa buru-buru
"Iya sabar sayang... Mbak yang ini aja ya ya" ucapnya pada penjaga toko itu. Lalu setelahnya mereka pergi ke resto yang ada di dalam mall untuk makan dan setelahnya pergi ke kantor Agam dengan dalih untuk mengantar Syifa pada Daddynya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Baju dedek Syifa pergi ke mall sama mommy kila yyy tpi anggap aja ngak ada topinya
