Alief nandio agustama(revisi

79K 4.2K 188
                                    

Ada yg kangen ngak nih!!!!

Absen dong!!

Mat baca

⚫⚫⚫

Sudah 2 Minggu lebih Kila tak sadarkan diri.
Padahal dokter tak memvonis bahwa Kila koma, tapi kenapa dia tak sadarkan diri hingga berminggu-minggu seperti ini.

Keadaan Alif sekarang sudah membaik.
Ya.. nama anak Agam dan Kila adalah Alif.
Lebih tepatnya ALIEF NANDIO AGUSTAMA.

Jangan tanya kan kenapa nama tengah Alif berbeda dengan nama tengah Syifa dan Ifan, Nama Alif memakai nama tengah Agam.
Itu karena Agam ingin mengingat betapa sulit perjuangannya ketika anak ini lahir, dan juga ingin mengingat betapa nyawa Kila dalam bahaya ketika melahirkan anaknya ini.

Saat ini Agam sedang berdiri di depan inkubatornya Alief.
Dia sedang melihat malaikat kecil nya yang sedang diberikan susu oleh perawat melalui dot atau lebih tepatnya sejenis dot dari selang panjang yang tembus dari hidung sampe ke mulut.

Anaknya ini sekarang sudah tidak separah pas hahir beberapa Minggu yang lalu, Alief juga sudah tidak  dipakaikan lagi alat-alat medis di badannya.
Hanya tersisa selang makan saja.
Sekarang dia sudah benar-benar sembuh.
Cuma masih dalam keadaan lemah.

"Agam?" Panggil Yanti

"Iya mah" sahut Agam

"Kamu di panggil dokter, dokter mau bicara sama kamu katanya" ucap Yanti

"Kalo gitu aku titip Alief ya ma" ucap Agam dan berlalu keruangan dokter

Sesampainya di sana Agam langsung saja masuk karna sudah di persilahkan oleh suster sebelumnya.

"Selamat siang dokter" sapa Agam

"Selamat siang juga pak Agam silahkan duduk" pinta dokter Andi

"Jadi apa yang mau dokter bicarakan dengan saya" tanya Agam

"Jadi begini, saya lihat tidak ada perubahan dari kondisi ibu kila. saya khawatir kalau seperti ini terus ibu Kila tidak akan selamat.
Jadi saya sarankan agar bapak menyetujui pihak rumah sakit untuk mengoperasi ulang ibu kila, bagaimana bapak setuju" tanya dokter Andi.

"Apa ada konsekuensinya dokter?"

"Menurut saya pribadi tidak ada, karna kalau operasi ini berhasil maka 1 atau 2 hari ibu Kila akan sadar" jelas dokter.

"Kalau begitu lakukan yang terbaik bagi istri saya dokter" ucap Agam lalu pergi.

Karna Agam sudah menyetujui bahwa Kila harus di operasi ulang maka pihak rumah sakit akan mengoperasi Kila pada jam 5 sore nanti.

Mungkin ini memang yang terbaik.
Moga saja dengan dilakukan operasi kedua ini Kila akan sadar.

"Daddy" panggil Syifa berlari ke arah Agam bersama Ifan dan juga Rian, papa Kila

"Halo sayang, sini Daddy peluk dulu kangen udah 3 hari ngak ketemu" ucap agam memeluk Ifan dan Syifa

"Syifa mau ketemu dedek Alief" pinta Syifa

"Dedek alief nya bareng nenek di ruangan itu yok" ajak Agam

"Ayokk" ucap Syifa semangat

"Jangan lari-lari sayang nanti jatoh" peringat Rian yang berjalan di belakang bersama agam.

"Iiihh dedek bayinya gemes banget" teriak Syifa begitu sampai di inkubator nya Alif

"Ih jangan di cubit-cubit itu pipi dedeknya nanti sakit" ucap ifan

"Ih Abang mah ngak seru" cibir Syifa

"Gimana ganteng ngak dedek bayinya" tanya Agam

"Ganteng, tapi lebih Gantengan Abang" ucap ifan

"Yehh masih gantengan kakek kali" ucap Rian PD

"Ingak umur pa" ucap yanti  yang sedari tadi diam memperhatikan kebahagiaan cucu-cucunya.

"Kamu mah" cibir Rian

"Agam apa yang di bilang dokter tadi" tanya Yanti

"Dokter minta izin buat operasi Kila lagi nanti sore ma" jawab Agam

"Terus kamu izinin" tanya Rian

"Iya pa, soalnya kata dokter ada kemungkinan Kila bakal sadar kalo operasi nya berjalan lancar" jawab Agam

"Syukurlah kalo gitu" ucap Yanti

"Gam titip anak papa ya, papa sama mama mau pulang sekalian ajak Ifan sama Syifa jalan-jalan , udah dari kemaren mereka ngambek sama papa karna ingkar janji terus" ucap rian

"Ngak pa-pa pa, mama jangan lupa istirahat udah dari kemaren disini terus" ucap Agam

"Iya Agam, kalau gitu mama pergi ya, Ifan Syifa ayok pamit dulu sama Daddy kita mau pulang" ucap Yanti

"Yah nenek kok pulang sih, kan belum puas liatin Alief nya" ucap ifan

"Udah besok kalian bisa pergi lagi kan" ucap Rian

"Iya sayang, kalian pulang ya, ngak lama lagi dedek sama mommy udah boleh pulang kok" jelas Agam

"Yaudah deh Daddy,Abang sama kakak pulang dulu ya" ucap Syifa mencium pipi Alief sayang.
Agam yang melihat itu begitu damai perasaan nya.

Sebenarnya ia juga tidak mau Ifan dan Syifa pulang, padahal dengan adanya mereka membuat Agam sedikit lebih ceria, tapi mau bagaimana lagi.

Setelah mereka semua pulang Agam mendekati Alief yang sudah di tidurkan di atas brangkar khusus bayi.

Alif ada sedikit kemajuan tadi, sewaktu Ifan dan Syifa menjenguk nya.
Kata dokter Alief sudah lebih baik keadaannya sehingga ia tidak lagi perlu di tidurkan di inkubator. dia sudah bisa di tidurkan di brangkar khusus bayi biasa.

Jadi sekarang agam lebih leluasa untuk mencium dan berbicara pada anaknya yang tampan ini.

"Assalamualaikum anak Daddy, doain mommy ya moga cepat sadar" ucap Agam mencium bayinya itu sayang.

"Assalamualaikum anak Daddy, doain mommy ya moga cepat sadar" ucap Agam mencium bayinya itu sayang

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


Gimana nih kesannya.

Gimana kalau Kila author buat ngak selamat!!!!!
Mau ngak???
😆

Duda kaya Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ