kedatangan mama(revisi)

112K 6.1K 93
                                    

ABSEN

•••

Malam ini rencananya papa dan mamanya Kila akan datang untuk menjenguk Kila di rumahnya Agam.
Sebenarnya ini rencananya mamanya Kila sih, rindu katanya.
Walaupun punya anak bobroknya kaya Kila tapi kalo masalah rindu ya rindu. Namanya juga anak, jadi seburuk apapun dia tetap anak kita.

"Oh ya Agam anak-anak pada kemana??" Tanya Rian papanya Kila

"Anak-anak masih siap-siap kayaknya deh pa" Jawab Agam.
Lalu mereka kembali membicarakan seputar dunia bisnis.

Sementara yanti, mamanya Kila semenjak tadi berkutik di dapur dengan para asisten rumahnya Agam untuk membuat makan malam.
Katanya Kila kangen masakan mamanya.

Jangan tanya dimana Kila, tentu saja jawabannya di kamar. Dia malu atas kejadian tadi siang. Dia juga tidak turun ketika orang tuanya datang tadi , dan dia juga belum bertatap muka dengan Agam, jika Agam masuk kamar maka dia akan berpura-pura tidur. Intinya dia bener-bener malu atas kejadian tadi, jadi sebisa mungkin dia mencoba menghindari Agam.

Dia akan turun nanti ketika makan malam sudah siap.

"Mommy??" Panggil Syifa
"Katanya mommy di suruh turun, makan malam nya udah siap" jelas Syifa

"Iya sayang" Ucap kila ramah
"Syifa di bawah rame ngak??" Tanya Kila

"Ngak rame deh kayaknya mom" ujar syifa

"Bang Ifan di udah turun juga??" Tanya Kila yang di balas anggukan kecil oleh Syifa

"Yaudah yok turun" ajak kila

Baru aja sampai di tengah tangga tapi suara mamanya kila berhasil membuat moodnya anjlok.

"Sayang!!" Teriak Yanti dengan keras
"Mama kangen deh" ucap nya lagi

"Mama!!" Teriak kila juga sambil melirik Agam yang tampak asyik berbicara dengan papanya.

"Jadi mama kesini karna kangen sama kila??" Tanya Kila

"Ngak!! Mama kesini karna kangen sama mantu mama yang ganteng ini, dan juga kangen sama kedua cucu mama yang lucu-lucu ini" ucap Yanti sambil mencubit dan mencium pipi Syifa dan Ifan yang sedari tadi sudah duduk di samping nya.

"Papa, liat mama nih" Adu Kila pada Rian papanya.

"Oh anak papa Sini-sini papa peluk!!" Ucap Rian

"Papa!!" Ucap kila memeluk papanya.

"Papa kangen kamu sayang" ucap Rian mencium pucuk kepala Kila sayang.

"Kila apalagi pa, sangat-sangat kangen" ucap kila mencium pipi papanya.

"Udh kangen-kangenannya, boleh kita makan??" Tanya Yanti

"Mama masak masakan kesukaan kila kan ma??" Tanya Kila

"Iya" jawab Yanti malas
Lalu segera melangkah menuju ke meja makan.

"yey ada ayam geprek sambal ijo" Sorak Kila bahagia
"Kila udah kangen makan masakannya mama" jelas Kila lalu duduk di depan papanya yang duduk bersebelahan dengan Yanti mamanya.
Sementara agam duduk di  ujung kepala meja. Dan anak-anak duduk di samping Kila.

"Makanya makan yang banyak jangan nangis aja bisanya" ucap Yanti

"Siapa yang nangis" cicit kila pelan

"Mommy Syifa pengen rasa ayamnya" pinta Syifa

"Oh ayam ya, bentar mommy ambilin" ucap kila lalu mengambil apa yang di pinta oleh syifa.

"Suapin!!" Rengek Syifa manja

"Uluuluh Manjanya anaknya mommy ini" ucap kila menyuapi Syifa.
Dan itu tidak lepas dari pandangan semua orang yang ada di sana termasuk Agam.

"Ekhem" dehamam Yanti mengubah fokus Kila jadi melihat ke arahnya.

dan mati lah Kila, kenapa bisa coba dia lost control seperti itu, ketahuan Ken kalo dia udah sayang sama kedua anaknya Agam.

"Ekhem... Makan sendiri aja tanya saya sakit" kilah kila dingin dan membuang mukanya malu

"La bocah!!" Ucap Yanti jengkel akan anaknya. Gengsi nya kok di piara
"udah ngedramanya kila, mama tau kamu sayang sama Syifa dan Ifan" ucap Yanti

"Sebenarnya sayang sih, tapi kalo ingat siapa ayah mereka, hilang deh sayangnya" jelas kila datar

"Gaya kamu" cibir Yanti
"Tadi aja mama datang kata Agam kamu kesiangan, habis ngapain semalem??" tanya Yanti

"Ya tidur lah" jawab Kila

"Yakin?? Ngak ngelakuin hal lain bareng Agam" tanya Yanti lagi penuh selidik

"Apaan sih ma, gajelas benget" ucap kila malu

Sementara Agam dari tadi fokus pada makanannya. Sepertinya perkataan mama tadi tidak terpengaruh padanya.

"Udah ma!! Jangan di godain terus anaknya" lerai Rian

"Gak papa kali pa Biar anak kita sadar, nanti jangan kemakan omongan nya sendiri dia" ucap Yanti

"Ngak ya!!" Bantah Kila

"Ngak!! Ngak salah" sambung Yanti lagi

"Mamaa!!!" Pekik Kila

"Udah-udah" lerai Rian akan perdebatan kedua wanita yang sangat berharga dalam hidup nya.

⚫⚫⚫

Satu kata utuk prat ini????

Anyone 🌷

Duda kaya Where stories live. Discover now