kesel(revisi)

84.2K 4.3K 94
                                    

yg belom FOLLOW WP AUHTOR Monggo di follow

"intanmardiant77"

⚫⚫⚫

Kila bosen dirumah aja, mau ngampus udah selesai.
Mau ngumpul bareng temen-temen pada sibuk, mau jalan sama si Gilang takut Agam cemburu.

Baiknya Kila gimana sih??

Oh ya soal Gilang, saat ini dia lagi sibuk ngerintis usaha restoran yang berjalan lancar.

Semenjak Gilang tau kila udah nikah, Kila jadi jarang ketemu dengan Gilang.
Bukan maksud ngehindar cuma Kila mau menjaga perasaan Agam saja.

Karna Kila juga tau bahwa Gilang juga menyukai dirinya, jadinya dia juga menjaga jarak dari Gilang untuk kebaikan bersama.

Takut nya nanti Gilang makin suka sama Kila kan berabe urusan nya.

Jadilah saat ini Kila lagi jalan di pinggir jalan sambil menenteng kresek hitam yang penuh dengan cemilan yang di beli di supermarket dekat rumahnya.

Tadinya mau di temani oleh maid di rumah cuma karna Kila liat mereka pada sibuk beresin balkon kamar Kila yang di pakek buat acara surprise Kila kemaren, jadilah Kila pergi sendiri.

Sampai di perjalanan pulang Kila mendengar orang yang memanggil namanya.

"Meri" guman Kila pelan
Dia terkejut untuk apa Mak lampir ini menyapanya.

"Hay istri mantan bos" sapa meri dengan seringai sinis

"Mau apa lo?" Tanya Kila

"Tenang aja, sekarang lo boleh lolos dari gue, tapi liat aja nanti apa yang akan gue lakukuin untuk hancurin lo" ucap Meri sinis

"Coba aja kalo bisa" tantang Kila

"Bisa"

"Jangan macem-macem ya lo"

"Jiahh takut" ledek meri
"Ok lo liat nanti, tapi jangan nyesel" ucap Meri

"Heh, kita liat" ucap kila remeh

"Kalo gitu gue pergi. Tunggu aja tanggal mainnya " ucap Meri lalu berjalan maju kearah Kila
"Tapi-

BRUKK

"AARRHHH"

.*.*.*.

"MASS?"

"Mas Agam?" Panggil kila dengan berjalan terseok-seok.
Kakinya dan lututnya sakit akibat dorongan dari Mak lampir laknat tadi. Ga sakit sih, tapi ya lumayan.

Setibanya di rumah dia ingin memberitahu Agam akan kejadian tadi, lagipun dia terlalu kesel sehingga dia butuh pelampiasan.

"Mas?" Rengek kila ketika melihat Agam menuruni tangga dan berjalan ke arahnya.

"Mas"

"Loh sayang" ucap Agam panik tapi buru-buru dia menormalkan kembali raut wajahnya.

Baru sadar loh Agam Kila berjalan pincang.

"Dari mana aja?" Ucap Agam berubah dingin.
Dirinya jengkel terhadap Kila, sudah dia peringatkan tadi bukan? Bahwa Kila tidak boleh kemana-mana tanpa dia atau pun maid di mansion.

Bukannya menjawab Kila malah menangis memukul-mukul lengan Agam dengan serangan yang bertubi-tubi.

"Aku kesel aku kesel huhuhhh" ucap kila dengan rengekan tangis nya.

Duda kaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang