Bab 9: Feelings

67 23 23
                                    

Diharapkan untuk menekan tombol vote setiap membaca.
Terima kasih
•••

Semua orang menghadapi pengalaman pertama dengan berbagai macam perasaan. Perasaan bahagia untuk pertama kalinya mendapat cinta pertama. Atau perasaan sedih dan juga pedih untuk kehilangan orang terkasih untuk pertama kali. Gelisah saat berbohong, kagum melihat konser atau hal luar biasa lainnya. Tenang ketika meminum secangkir kopi, banyak hal yang tergambarkan melalui perasaan.

Namun, pernahkah kau merasa terbiasa dengan semua perasaan tersebut? Karena selalu terulang hingga menjadi tidak berkesan. Sedikit rasa kosong dan lelah setelah menjalaninya, berharap hal-hal yang terjadi akan kembali terasa mendebarkan.

Oke kita bahas yang lebih dalam, pernahkah kamu merasa seseorang mengharapkan atau mematokkanmu kepada standar yang ia inginkan?
Misalnya, dia berharap kamu menyelesaikan suatu hal bersama ini sesempurna yang ia bayangkan. Apa yang kamu rasakan?

Apakah itu rasa terbebani? Atau malah menambah semangatmu untuk mengejar standarnya. Bagaimana kalau hasilnya tidak sesuai yang ia harapkan? Apa kamu akan merasa kecewa pada dirimu sendiri? Atau berpikir yang penting aku sudah melakukan sejauh yang aku mampu.

Lalu, pernahkah kau berusaha tersenyum untuk orang lain? Kalau iya kau pernah melakukannya, apa yang kau pikirkan saat itu? Tersenyum walau perasaanmu tidak mau kamu melakukannya.
Apakah itu untuk menenangkan orang lain, berusaha terlihat 'baik-baik' saja. Kalau iya aku ingin bertanya, Kenapa?

Bukankah kau sedang bersedih? Lalu kenapa kau tersenyum? Kenapa memaksakan dirimu?
Lambat laun, kau akan lupa caranya untuk benar-benar tersenyum. Kau akan bingung mana yang benar-benar membuatmu bahagia, dan mana yang sekedar saja.

Saat malam tiba, semua orang sibuk dengan alam mimpinya, kau malah terjaga. Memikirkan hal-hal bodoh atau menyedihkan yang ingin kau perbaiki. Apakah itu penyesalan? Atau hanya ingin seperti 'ah, kalau aku bisa ulangi pasti akan lebih baik nantinya'.

Semua yang kau pendam akan menjadi bumerang. Apakah kau akan merasakan perasaan yang membingungkanmu? Bukankah semua itu terjadi karena dirimu? Katakan tidak padaku ketika yang kuucapkan tidak benar, dan jelaskan padaku.

Terakhir, setelah membaca semua di atas. Apa kau yakin kau merasakan perasaan bahagia itu lagi? Jawab aku, akan kutunggu.

Aku harap semuanya yang baca ini, mau memberi opini masing-masing. Let's discuss about human feelings guys!

14 Days [Completed]Where stories live. Discover now