PART 9 ✨

10.2K 630 25
                                    

Kringggg....kringgggggg
Bunyi bel istirahat pertama .

"Baiklah anak anak, sampai sini dulu pelajaran kita hari ini, jangan lupa pr nya di kerjakan.
Selamat pagi". Ucap Bu Rara.

"Pagi buuuu" jawab para siswa/i XI IPA 2.

"Vio, mau ke kantin gak Lo?" Tanya Rachel .

"Kalian duluan aja, gue mau ngasih ini ke Devan " ucap vio sambil mengangkat kotak bekalnya .

"Oh gitu, congrats ya Vi " ucap melody .

"Okay, yaudah gue duluan ya " ucap vio lalu ke luar kelas .

Saat sampai di luar kelas , sudah ada vino yang  ada di depan pintu .
Saat vio melewati mereka , tangan vino mencekal tangan vio .

"Mau kemana? Bawa kotak bekal segala " ucap vino .

"Ck, lepas bang " ucap vio berusaha melepaskan cekalan vino .

"Kamu harus makan, nanti sakit lagi " ucap vino menarik tangan vio ke arah kantin .

"Ih, aku---"ucap vio terpotong .

"Jangan ngeyel Vi "

Vio menghela nafas kasarnya , ia belum sempat memberi nasi gorengnya ke Devan .
.
.
"Mau pesan apa?" Tanya vino lembut .

" Jus nanas, sama bakso " ucap vio cuek .

"Yaudah, bentar Abang pesenin" ucap vino.

Saat melihat sekitar matanya menangkap dua orang yang duduk di meja kantin. Ya keno dan Rendy .

Vio menghampiri mereka berdua .

"Ren, gue titip buat Devan ya " ucap vio memberikan kotak bekalnya .

" Kenapa gak Lo langsung aja yang nyamperin ke roftop ? " Tanya Rendy .

"Em, gue disuruh bang vino makan di kantin " ucap vio

" Oh gitu , yaudah entar gue kasih " ucap Rendy .

" Makasih ya ren, gue duluan "

"Oke"
.
.
"Nih pesanan kamu " ucap vino meletakkan bakso dan jus nanas di meja.

Vio makan dalam diam .

"Vio masih marah sama Abang ?" Tanya vino .

"Diem, vio lagi makan " ucap vio .

Vino hanya bisa menghela nafas kasarnya .

                             ✨✨

" Nih " ucap Rendy , memberikan kotak bekal ke Devan .

"Apa?" Tanya Devan dingin .

" Bekal dari vio, dia tau Lo belum makan , jadinya vio nagsih Lo bekal " ucap Rendy .

"Gue gak laper " ucap Devan .

"Gak laper atau gengsi?" Sahut keno .

"Paan sih "

" Serius lo gak mau ?" Tanya Rendy .

"Gak"

"Gue makan ya, " ucap Rendy .

"Hm" balas Devan dengan deheman .

" Eh , gue juga mau " ucap keno .

" Nasi goreng vio aja buat rebutan . Tapi baunya kok kaya enak . Tapi gue gak mungkin lah makan nasi goreng vio " batin Devan .

" Emm enak banget " ucap keno setelah satu sendok nasi masuk di mulutnya .

" Iya, vio pinter masak ya , cocok banget jadi istri idaman " timpal Rendy sambil melirik Devan .

VIOLETTA[END✓]Место, где живут истории. Откройте их для себя