PART 41✨

8.1K 429 14
                                    

6 tahun kemudian.........

Seorang Designer cantik tengah mendesain gaun pengantin yang akan ia gunakan menikah satu bulan lagi .
Ya, ia Violetta Alexa Dirgantara.
Ia tumbuh menjadi gadis yang cantik dan lebih dewasa, umurnya menginjak usia 23 tahun.
Pekerjaannya sebagai Designer terkenal. Ia juga mempunyai butik yang berpusat di Jakarta , dan memiliki cabang di berbagai daerah .

"Umm kurang apa ya"gumam vio sambil melihat hasil desain nya .

"Oh iya , kurang renda di area bawah gaun" gumamnya lalu menambahkan renda di bawah gaun

Vio tersenyum puas sambil melihat hasil desain yang ia buat .

Tok..tok..tokk

"Masuk" seru vio dari dalam .

"Haiii sayang" ucap seseorang membuka pintu lalu menghampiri vio .

"Haiii, udah pulang?" Tanya vio lalu memeluk tubuh laki laki itu erat .

Ia tersenyum lalu membalas pelukan vio, " aku kangen baby" ucapnya seraya mencium puncak kepala vio .

"Aku juga kangen Dev" ucap vio .

Ya, laki laki itu adalah Devano Bryan Fernandez , yang akan menikah dengan vio , satu bulan lagi .
Usia nya menginjak 24 tahun, menurutnya ia sudah pantas jika menikahi vio, karena dirinya yang sudah mapan.
Pekerjaannya sebagai CEO di berbagai perusahaan .

"Dah selesai desain nya?" Tanya Devan melonggarkan pelukannya .

"Punya aku udah, kurang punya kamu" ucap vio sambil menunjukkan hasil desainnya .

"Wow, bagus banget yang" ucap Devan takjub

Vio tersenyum manis " hehehehe"

Devan mengecup pipi vio singkat "Dah makan siang belum?"

"Belum"

"Yuk makan , keluar" ajak Devan

"Ayooo" seru vio lalu mengambil tas selempang nya .

.

"Mau makan apa hm?" Tanya Devan sesampainya di mobil

"Em, vio mauu makan sushi" seru vio semangat.

"Oke" ucap Devan lalu menjalankan mobilnya , tak lupa ia menggenggam tangan vio selama perjalanan .
.

Hanya butuh waktu lima belas menit untuk sampai di salah satu mall yang ada di kota Jakarta .

"Ayo turun" ucap Devan sambil membukakan pintu untuk vio .

Devan merengkuh pinggang vio possesiv seakan ingin membuktikan pada semua orang bahwa vio hanya miliknya .
.

"Mau duduk dimana?" Tanya Devan ketika telah sampai di salah satu restoran Jepang .

"Sana aja, yang Deket jendela " ucap vio sambil menunjuk salah satu meja yang ada di dekat jendela.

Mereka berdua mendudukkan dirinya di kursi .

VIOLETTA[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang