VIOLETTA[END✓]

PART 20 ✨

"vio Lo kenapa?" Tanya rachel, saat melihat keadaan vio yang sudah kacau .

Vio memeluk Rachel dan melody lalu terisak

"Lo kenapa Vi?cerita sama kita" tanya  melody lembut

"Devan"

"Devan kenapa "

"Gue, habis di tampar sama Devan "

"APA" teriak rachel dan melody

"Kok bisa ?"

Vio menceritakan kejadian dari awal hingga akhir

"Jadi, Devan salah paham ?" Tanya melody

Vio menganggukkan keplaanya

"Wah, ini gak bisa di biarin gue harus kasih pelajaran ke Devan " ucap Rachel yang sudah beranjak

"Hel, gak usah " ucap vio

"Tapi vi---"

"Udah hel gak papa " vio tersenyum .

"Tapi tunggu deh, jangan jangan Devan udah suka sama Lo, buktinya dia cemburu liat Lo sama Bara , biasanya kan Devan gak mau tau urusan orang " ucap melody

"Bisa jadi tuh" timpal Rachel

" Gak mungkin lah, gue juga udah nyerah buat takhlukin hati Devan " gumam vio

"Maksud Lo? Lo gak mau kejar Devan lagi?" Tanya melody

"Iya"

"Kenapa?" Tanya rachel

"Gue capek hel, dan gue yakin. Suatu saat nanti , pasti ada wanita yang bisa takhlukin hati Devan, yang pasti bukan gue "

"Lo bakal jauhin Devan ?" Tanya melody hati hati

" Iya"

"Yang sabar ya Vi, masih ada laki laki yang lebih baik si luar sana " ucap rachel menguatkan vio

Vio menggangguk kan kepalanya

                               ✨✨

Kringgggg...kringggggg
Bunyi bel pulang sekolah .

Vio, Rachel dan melody berjalan keluar kelas beriringan

Saat di depan kelas , sudah ada Devan di sana .

"Vio, pulang sama gue " ucap Devan menggenggam tangan vio

"Gue gak bisa " ucapnya lalu menepis tangan Devan .

"Vi---"

"Vio mau gue anterin pulang ?" Tanya bara yang tiba tiba datang

"Gak usah Bar, gue pulang sama bang vino aja " ucap vio

Vino menghampiri vio .

"Ayo Vi, pulang"

"Iya"

"Eh, bentar pipi kamu kenapa? Kok kaya habis di tampar gitu?". Tanya vino lalu mengelus pipi vio

"Em, ini tuh tadi ada nyamuk  , vio tampar deh pipi vio " bohong vio

"Oh gitu, yaudah yuk pulang" ajak vino

"Semuanya gue duluan " ujar vio lalu mulai menuju parkiran .

.
.

"Kenapa Lo? Tanya Rendy yang melihat Devan datang dengan muka kusutnya

"Kayaknya , vio marah sama gue "

"Ya jelas marah lah, Lo aja udah hina vio, lebih parahnya Lo tampar dia " timpal keno

"Lo udah minta maaf sama vio?".

Devan menggelengkan kepalanya
" Tadi awalnya , gue mau anterin dia pulang, dan gue minta maaf sama dia , tapi dia gak mau, dia malah pulang sama vino "

"Yaudah, besok Lo coba lagi minta maaf sama vio " ucap Rendy .

                                ✨✨

Saat ini vio tengah berada di balokon kamarnya, di temani secangkir coklat panas kesukaannya.

"Kamu kenapa sayang? Kok ngelamun ?" Tanya aletta yang tiba tiba datang

"Vio gak papa bunda "

"Beneran?"

"Iya"

"Kalau ada masalah cerita dong sama bunda "

Vio memang tidak bisa bohong dengan Bundanya

"Em, ini masalah hati Bun"

"Putri Bunda, lagi patah hati ya ?"

Vio mengangguk kan kepalanya . Lalu memeluk Aletta

"Bunda"panggil vio

"Iya?"

"Besok vio boleh izin sehari gak ?"

"Emang kenapa sayang , kamu sakit ?" Tanya aletta langsung mengecek suhu tubuh putrinya .

"Enggak, vio kangen sama oma, vio besok mau ke Bandung "

" Gak bisa pas hari libur aja ?" Tanya aletta lembut

" Gak bisa Bunda, vio kangen sama oma "

Memang, vio jika mempunyai keinginan, apalagi menyangkut Rindu harus di penuhi keinginannya .

"Yaudah, besok Bunda buatin surat izin,"

"Yey, makasih bunda" ucap vio kembali memeluk Aletta

"Iya, besok kamu berangkatnya sama pak Maman ya "

"Iya"

"Cuma sehari kan sayang ?"

"Iya Bunda ku" ucap vio lalu mengecup pipi Aletta

"Yaudah, Bunda keluar dulu ya "

"Iya "

Selain ia kangen dengan Oma dan opa nya  ia juga ingin menghindari Devan .

"Devan, aku tetap cinta sama kamu, walupun kamu tadi perlakuin aku seperti apa . Tapi kayaknya ini udah waktunya aku berhenti kejar kamu, karena cinta tak harus memiliki "
Gumam vio sambil memandang , langit malam yang penuh dengan bintang , dan satu bulan di tengahnya

______________________________________

Jumat, 01 Mei 2020
Pukul 12.28 WIB

jangan lupa vote dan comennya ya guys 🖤

See you next chapter 😘

Vio sedih nihh;(