[✓] Jeon Jungkook (SELESAI)

O5: Know a little about you

-Jeon Jungkook-

O5: Know a little about you

Sesuai permintaannya, aku menunggu ruangan kelas sampai benar-benar sepi. Aku menolak tawaran mereka untuk pergi ke kantin. Siapa lagi kalau bukan Baekhyun, Jaemin, Jungkook dan Yuri.

"Lo mau ngomong apa?" Tanyaku, saat kelas sudah benar-benar sepi.

"Ini... Tentang Jungkook, dia kerja di cafe gue." Ucapnya dingin.

Ternyata benar omongan kak Jhope, ia tidak main-main.

"Dia kerja dicafe punya lo buat apa?" Tanyaku, ingin tahu lebih dalam lagi.

"Katanya, dia mau nambah uang jajan, tetapi... Ini nggak masuk akal, bener." Sehun, lelaki itu... Mencemaskan Jungkook. "Kalau dia mau nambah uang, nggak harus bekerja keras kayak begitu. Dan gue sering perhatiin dia, dikepalanya itu ada sesuatu yang menonjol dan Jungkook sering megang kepalanya. Pas gue tanya, pusing katanya." Sehun menatapku dengan serius.

"Aku pernah megang benjolannya itu, keras banget. Itu apa ya.." Sehun menggeleng, ia tidak tahu.

"Anak itu... Dia siapa sebenarnya? Apa dia masih punya orang tua?" Aku ingin memberitahu, tetapi tidak boleh. Karena aku sudah berjanji dengan kak Jhope.

"Hai." Aku menoleh, itu Yuri datang membawa dua buah kotak makan. Diikuti Baekhyun dan Jaemin. Tunggu, kemana Jungkook? Aku menghampiri Yuri.

"Dimana Jungkook?" Tanyaku, aku berusaha untuk tenang.

"Oh dia, lagi beli susu buat kamu katanya." Anak itu, aku bergegas keluar dari kelas. Mencari anak itu, aku takut dia kenapa-kenapa.

Baekhyun, Jaemin dia menatap satu sama lain. Sehun? Lelaki itu ikut keluar, mengikutiku.

Aku sudah berada dikantin, mencari anak itu mataku mulai memasuki mode mata elang. Menatap satu persatu orang yang sedang membeli di kedai kantin.

Hatiku senang, saat Jungkook melambaikan tangannya kearahku, sambil memegang 2 kotak susu ditangannya.

"Kookie, kamu nggak apa-apa?" Jungkook menaikkan alis.

"Apa yang kamu maksud?"

"Jangan pergi sendiri, gue nggak mau lo kenapa-kenapa." Sehun berbicara, ia sangat khawatir.

"Nggak usah sok peduli." Itu.. kak Taehyung, dia sedang berdiri sambil membawa nampan.

"Kamu... Kenapa peduliin Jungkook? Baru sadar? Kalau perbuatan kamu itu salah?" Jungkook menyuruh Taehyung untuk diam.

"Kamu nggak usah memperbaiki diri, karena kamu sudah dicap buruk! Ingat itu." Taehyung menatap tajam Sehun, lalu menepuk-nepuk bahu Jungkook. Ada masalah apa ini? Kak Taehyung kenal dengan Sehun? Kapan, sejak kapan?

Aku mengambil 1 kotak susu yang diberikan Jungkook, mataku masih tidak bisa untuk lepas dari wajah Sehun, lelaki itu menampilkan wajah yang tidak bisa aku deskripsikan.

"Jangan difikirkan, bagus kalau kamu peduli. Aku tau itu semua bukan salah kamu." Begitulah yang aku baca dari gerakan tangan Jungkook. Salahnya? Maksudnya apa.

"Iyaa, gue udah berusaha. Tapi dia masih begitu." Ucapnya, aku tidak paham sungguh.

"Semua orang butuh waktu, sabar. Pasti kak Taehyung mau maafin kamu." Sehun mengangguk, lalu tersenyum. Aku... Aku terkejut saat melihat senyuman Sehun yang begitu menawan.

Aku keluar kelas, membutuhkan udara segar dari luar. Sambil menikmati susu yang diberikan Jungkook, aku memperhatikan kak Soobin, yang tengah bermain basket disana.