epilog; But i still want you

315 33 8
                                    

-Jeon Jungkook-

33: But i still want you

"Ini bukan mimpi, ini nyata."

"Bukan rasa sakitnya yang aku rasakan, melainkan sebuah kejadian yang tidak pernah aku duga terjadi.. dia sudah pergi untuk selama-lamanya..

Pria yang sangat mengubah hidupku 360°, pria yang memberikan warna-warni di dalam hidupku. sudah pergi ke tempat yang lebih sempurna di pangkuan tuhan..

Pria yang membantuku, mengajariku, dan selalu membuatku bahagia.. sudah tidak ada lagi. Dia.. Jeon Jungkook, milikku, pacarku, dan hanya dia.. yang bisa membuatku seperti itu.

Menangis karenanya, bahagia karenanya, semua rasa itu karenanya. Makhluk Tuhan yang luar biasa..

Sebuah ucapan kalimat sederhana yang keluar dari jari manisnya, hanya itu.. bisa membuatku tertawa dan menangis.

Gerakan lucunya, wajahnya, senyumannya, bisa membuatku tertawa dan gemas secara bersamaan.

Aku masih tidak menyangka jika pria itu sudah pergi dari kehidupanku, pria yang awalnya misterius dan juga pendiam, berubah menjadi pria manis dan juga pembawa tawa dalam hidupku.

Masih tidak menyangka saja, jika kini.. kamu hanya tinggal kenangan yang tak akan pernah aku lupakan untuk selama-lamanya.

Aku kesepian disini, kenapa kamu meninggalkan aku? Bukankah kamu berjanji kalau kamu akan segera sembuh.

Kau bilang, takdir itu baik. Nyatanya? Takdir itu tidak baik! Takdir itu jahat! Aku tidak suka takdir, aku membenci takdir!

Kamu laki-laki sempurna yang tuhan ciptakan untukku, kamu pendampingku, kamu belahan jiwaku, kamu segalanya bagiku, kenapa kamu mengingkarinya?

Aku.. disini.. sendirian.. kesepian.. sakit.. sedih.. lemas.. tak berdaya.. aku tidak bisa lagi hidup seperti ini. Kamu segalanya bagiku, sudah aku katakan kamu segalanya bagiku! Kenapa kamu meninggalkanku?!

Kenapa kamu selalu diam? Kenapa kamu tidak membela? Jika kamu membela, ini tidak akan terjadi! Kenapa kamu memiliki hati bak malaikat? Kenapa?!

Ingin marah, namun tak bisa, ingin membalas mereka namun aku wanita, kamu selalu diam, ketika kamu di perlakukan seperti itu.

Namamu, gayamu, gerak-gerik tubuhmu.. akan menjadi kenangan yang terindah di dalam hidupku."

***

Masih tidak percaya dengan anak laki-laki itu yang sudah pergi untuk selama-lamanya, aku terduduk lemas di atas rumput hijau sungai Han.

Disini, di tempat ini.. adalah momen dimana kami berdua saling menyuapi, berfoto bersama, saling bercanda. Memandang sendu tempat ini, sambil mengusap kedua air mata yang menetes.

Datang ke pemakamannya? Aku tidak ikut, semakin aku ikut.. semakin kuat aku tidak bisa melepaskan anak itu, dia.. manusia luar biasa yang tuhan ciptakan.

Hari ini, adalah hari pemakamannya di adakan. Aku memilih untuk berjalan-jalan sendirian, ditemani dengan kamera milik pria itu yang aku kalungkan.

 [✓] Jeon Jungkook (SELESAI)Where stories live. Discover now