16: I hate this incident!

157 26 2
                                    

-Jeon Jungkook-

16: I hate this incident!

Wah, pesta besar disebuah restoran mewah. Om Siwon menggelar pestanya dalam rangka merayakan kesuksesannya bertahun-tahun, dan juga membuka cabang baru di negara lain.

"Asik pacaran terus." Goda kak Jhope, saat aku sedang mengambil kue yang memang disediakan.

"Aku nggak ada pacar ya kak." Ucapku, sambil menyuapi kak Jhope sepotong kue.

"Enak, yakin? Nggak pacaran?"

Aku menggeleng, lalu menyuapi laki-laki itu.

"Eh anak papa, ya ampun manja banget kamu ya." Papa merangkul kak Jhope sambil mengelus kepalanya.

"Mari ikut papa." Papa menarik paksa Kak Jhope. Sementara kak Jhope terus saja mengeluarkan kata penolakan seperti tidak mau, untuk apa dan lainnya.

"Oh, Ara! Nikmati makananmu." Aku mengangguk sambil memasukkan potongan kue ke dalam mulutku.

Aku masih asyik dengan kue-kue yang tersaji dengan rapi dan cantik, hingga seseorang menepuk bahuku.

"I-iya." Aku menoleh, melihat Jungkook dengan jas hitam, dasi berwarna hitam, dan juga sepatu pantofel. Rambutnya yang tertata rapi dan juga alat pendengarnya, membuat pria itu terlihat sangat tampan.

"Kookie!" Aku memeluk tubuh besarnya, sambil menggoyang-goyangkan tubuhku.

"Cobalah ini." Aku memasukkan kue kedalam mulutnya, dan dia tersenyum sambil mengunyah.

"Enak?" Dia mengangguk.

"Dimana kak Soobin? Ah dan Om Siwon juga?" Jungkook menunjuk kesalah satu pria tinggi dengan pakaian yang sama seperti Jungkook.

"Dimana kak Jhope?"

"Kak Jhope sedang bersama papaku."

"Sehun?"

"Sehun sedang bersama dengan ayahnya."

Dia mengangguk lagi.

"Oh, kamu sangat cantik hari ini." Aku tersenyum.

"Terima kasih, kamu juga. Terlihat sangat tampan dengan pakaian itu."

"Ayo, ikut aku." Jungkook berjalan duluan, aku mengikutinya di belakang.

Jungkook membawaku ke Rooftop restoran, tempatnya sepi dan juga sangat cantik. Cocok disaat menyendiri, dan juga.. berpacaran.

"Lihat disana, bintangnya sangat banyak. Dan juga sangat indah." Jungkook menatap langit dengan mata yang berbinar.

"Ara.. jika aku dipilih untuk menjadi buta, tuli, bisu, ataupun lainnya, aku lebih memilih tuli dan bisu."

"Kenapa?"

"Karena, jika aku memilih buta.. aku tidak akan pernah bisa melihat wajahmu, wajah Soobin, kupu-kupu, bintang, membaca, fenomena alam, dan juga melihat seluruh isi dunia disini."

"Kookie.."

"Jika ada pilihan kalau aku tidak bisa melihat, maka aku tidak ingin dilahirkan!"

Aku terdiam, sambil menikmati hembusan angin yang lewat saat Jungkook mengucapkan kalimat itu.

"Jika pilihannya tidak seperti yang kamu ucapkan, melainkan.. kamu seperti diriku, yang bisa melihat, mendengar, berbicara dan juga sempurna, apa pili-"

"Aku tidak akan terlahir seperti itu, karena... Tuhan sudah mentakdirkan aku saat aku masih didalam kandungan ibuku."

"Kenapa kamu berbicara seperti itu?"

 [✓] Jeon Jungkook (SELESAI)Where stories live. Discover now