18: Don't be crazy!

110 28 4
                                    

-Jeon Jungkook-

18: Don't be crazy!

"Kak Taehyung!" Sehun meneriaki Taehyung yang terus berjalan tanpa henti menuju halte bus, yang terletak tak jauh dari rumah sakit.

"Kak jangan lakuin hal gila kak!" Sehun terus berteriak sampailah di suatu tempat, langkah kaki Taehyung terhenti. Lalu menoleh, Sehun dengan cepat langsung mendekati Taehyung.

"Kak lo jangan lakuin hal gila! Fikirkan resikonya!" Taehyung tersenyum sinis.

"Lo kok jadi peduli sama gue?" Sehun kesal, tangan kekarnya memukul pipi kanan Taehyung.

"Bangsat!" Taehyung yang tidak terima langsung menyerang balik Sehun.

Mereka saling baku hantam, hingga Soobin pun datang dan melerai mereka berdua.

"Kalian apa-apaan sih!" Soobin melerai pertengkaran mereka, darah segar keluar dari bibir kanan Sehun.

Begitu juga dengan Taehyung, keadaan mereka sangat parah sekarang.

"Soobin, jangan ikut campur." Taehyung berbicara dengan sangat dingin.

Jaemin menyuruh Yuri untuk segera menemui Ara, Yuri mengangguk dia memutuskan untuk meninggalkan mereka semua yang sudah terkendali dengan emosi.

"Ara! Ara!" Yuri datang dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Apa? Kamu kenapa?" Tanyaku, yang ikut panik.

"Mereka, mereka bertengkar Ara!" Aku tidak mengerti apa maksud Yuri.

"Mereka? Mereka siapa? Aku nggak tahu." Yuri menghela nafas.

"Sehun sama kak Taehyung!" Jungkook yang mendengarnya, panik. Lalu memanggil Ara dengan cara mengambil sendok dan memukul ranjang besi dengan kencang.

"Aku ikut, ada kursi roda di samping sana." Aku menoleh, dan benar terdapat kursi roda yang sudah disediakan dikamar ini.

Aku mengambil kursi roda itu dan menyuruh Jungkook untuk duduk disini, Jungkook sudah sadar saat Sehun pergi keluar dari ruangan rawatnya.

"Kalau kamu nggak kuat, bilang ke aku ya. Aku takut nanti kamu sakit lagi." Jungkook menggeleng, lalu tersenyum.

Aku berjalan sambil mendorong kursi roda, yang Jungkook duduki membawanya keluar ruangan. Dan terlihat, kak Taehyung dan juga Sehun sedang di marahi oleh om Siwon.

"Kamu ingin mendonorkan jantungmu?! Demi Jungkook?! Om nggak suka ya, jantung anak itu sudah sehat! Karena dia sudah meminum obatnya!" Nada om Siwon naik beberapa oktaf, dan mereka berdua menunduk sambil menyalahkan satu sama lain.

"Sudah! Jangan diulangi lagi. Kalian ini ada-ada saja, Taehyung! Om kecewa sama kamu." Satu kata itu, membuat Taehyung terdiam lalu mendongak menatap om Siwon yang berbalik badan dan menemui Jungkook.

"Mampus." Cibir Sehun.

"Makannya jangan lakuin hal gila, rasain!" Sehun terkekeh pelan, sambil menundukkan kepalanya.

"Sialan lo!" Taehyung menginjak kaki Sehun, dan dibalas lagi oleh Sehun dan seterusnya.

Aku yang melihatnya, langsung menggelengkan kepala dan menghampiri mereka.

 [✓] Jeon Jungkook (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang