2O: Worried

113 26 1
                                    

-Jeon Jungkook-

2O: Worried

Laki-laki itu tidak henti-hentinya melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul setengah 12 malam waktu Korea Selatan.

"Soobin, kamu dimana?" Raut wajah laki-laki itu tampak cemas.

Jungkook langsung mengambil jaketnya, mencari keberadaan anak itu.

Tidak peduli, ini sudah larut malam, besok ujian. Jungkook tidak peduli.

Yang dia pedulikan adalah keberadaan Soobin, dimana dia sekarang.

Laki-laki itu langsung mengambil sepeda motor listriknya, membuka gerbang rumahnya dan melesat dengan kecepatan tinggi.

Dia tidak peduli, mau baterainya habis atau tidak. Yang penting, Soobin bisa ditemukan.

"Dimana kau Soobin." Mata tajamnya melihat ke kanan dan ke kiri.

Jungkook membuka ponselnya, mencoba untuk menelfon Soobin. Meskipun dia sudah tau jawabannya, kalau Soobin akan menolak panggilan darinya.

"Angkat Soobin! Angkat!" Jungkook kesal, lantas ia masukkan ponselnya ke dalam saku, dan mulai melanjutkan perjalanannya lagi.

Waktu menunjukkan pukul 2 pagi waktu Korea Selatan, Jungkook frustasi. Masalahnya.. hanya bar yang buka di jam seperti ini.

Jungkook tidak mau masuk ke dalamnya, karena.. dia benci dengan dunia malam yang baginya bisa menjerumus ke dalam kejahatan.

Dan laki-laki itu memutuskan untuk menunggu di luar bar yang berjejer, melihat satu per satu siapa saja yang keluar dari bar itu.

Siapa tahu, Soobin ada disana.

Soobin keluar dengan langkah kakinya yang sempoyongan.

Dengan sigap, laki-laki itu langsung membantunya berjalan merangkul tubuh tinggi itu, membawanya menuju sepeda motor listriknya.

Bau alkohol menyeruak di tubuh Soobin, Jungkook tidak menyukainya. Dia putuskan untuk menutup hidungnya menggunakan bajunya.

"Anak haram, ngapain lo kesini." Kata tajam Soobin tidak membuat Jungkook patah.

Jungkook langsung menjalankan sepeda motor listirknya, saat Soobin sudah duduk manis dengan memegang erat pinggang kekar Jungkook.

"Kita pulang Soobin, kita pulang."

Jungkook melepas sepatu Soobin, dan juga kemejanya menyisakan tubuh eksotis milik Soobin.

Menutupi tubuh itu dengan selimut, Jungkook melihat jam yang menunjukkan pukul 5 pagi. Sebentar lagi waktunya sekolah, Jungkook tidak ingin membangunkan Soobin yang sudah tertidur pulas.

Alhasil, dia memutuskan untuk berangkat sekolah dengan jiwanya yang belum tidur seharian penuh.

***

Jungkook masuk ke dalam ruangannya, menahan rasa kantuknya yang hebat. Beruntungnya ujian kali ini tidak berat, siapa saja yang sudah mengerjakan bisa pulang.

Saat lembar ujian itu dibagikan, Jungkook mulai menjawab dengan cepat.. karena setelah ini dia ingin tidur sebentar.

Kerja? Mungkin saja Jungkook akan bekerja, karena uangnya sudah di ambil Soobin kemarin malam.

Uangnya digunakan untuk minum di bar. Tak apa, Jungkook bisa mendapatkannya lagi.

"Choi Soobin? Dia tidak ada disini?" Saat itu juga, semuanya tertoleh ke arah Jungkook.

 [✓] Jeon Jungkook (SELESAI)Where stories live. Discover now