1O: You deserve it

141 33 1
                                    

-Jeon Jungkook-

1O: You deserve it

Play ! ! !

A story' never told🎶 (Extraordinary you) - Sondia

Kelasku tidak ada istimewanya sama sekali, mataku selalu tertuju pada bangku belakang pojok kelas yang kosong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kelasku tidak ada istimewanya sama sekali, mataku selalu tertuju pada bangku belakang pojok kelas yang kosong. Yuri mencoba membuatku tertawa, namun aku tidak bisa menampilkan kebahagiaan itu.

Teman-teman sekelasku sedang menentukan makanan apa yang harus dibawa saat menjenguk Jungkook. Sehun, Baekhyun, Jaemin, Yuri dan Jeno sedang berkompromi dengan Ryujin. Pasalnya perempuan itulah yang mengajak kami semua untuk menjenguk anak itu.

Aku tidak bersemangat sekarang, bahkan aku tidak mau pergi ke kantin. Aku ingin menemui kak Taehyung, aku mencari kelasnya dengan rasa malas yang selalu menghantuiku.

Dan saat itu juga, aku melihat kerumunan di ujung sana. Aku penasaran, dan menghampiri kerumunan itu. Aku sangat terkejut, ketika kak Soobin berada disana. Disiksa dan di lecehkan, dia menangis dan bersujud ke semua orang.

Aku diam, tidak mau berkata-kata.

"Bangsat lo! Ketua OSIS, attitude gak ada!" Satu hantaman kencang mendarat di pipi Soobin yang memang sudah lebam.

"BAJINGAN!" Aku menutup telinga, dan memutuskan untuk pergi dari kerumunan gila itu.

"Kau pantas mendapatkannya." Ucapku dalam hati.

Aku menemukan kak Taehyung sedang menyendiri di bawah ring basket. Aku menghampirinya dan duduk disebelahnya.

"Hai kak." Sapaku, kak Taehyung tersenyum.

"Kau sudah melihat anak itu?" Aku bingung anak itu? Siapa?

"Siapa?"

"Soobin." Aku mengangguk pelan, lalu kak Taehyung menepuk pundakku.

"Bantu dia, obati dia dan ajak dia ke atap sekolah. aku akan menemuimu disana." Jujur ini sangat berat untukku, pasalnya. Aku tidak menyukai laki-laki bajingan itu. Namun, ini semua pasti ada sesuatu yang ingin kak Taehyung bicarakan.

Aku mengangguk, mengiyakan ucapan kak Taehyung yang bagiku berat.

Aku menghampiri laki-laki itu, dia tersungkur di ujung koridor. Dan beberapa siswa dan siswi lainnya melewatinya begitu saja. Tidak peduli dengan ketua OSIS yang dulunya populer ini.

"Jangan mendekati dia." Ucap kak Beomgyu. Aku menoleh, lalu tersenyum masam.

"Aku tidak mau mendekatinya. Aku mau menghajarnya di tempat lain." Ucapku, lalu kak Beomgyu diam saja.

"Hai kak." Sapaku dingin, Soobin bergerak menampilkan wajah yang saat ini tidak bisa aku jelaskan. Aku... Iba.

"Mereka tidak punya otak? Astaga ini parah sekali! Tapi tunggu, luka ini lebih parah dari yang dirasakan Kookie ku." Ucapku dalam hati.

 [✓] Jeon Jungkook (SELESAI)Where stories live. Discover now