[✓] Jeon Jungkook (SELESAI)

27: Honesty

-Jeon Jungkook-

27: Honesty

"Ara." Sehun memanggilku.

"Oh ada Lisa." Sehun melihat arah pandangku.

"Aku cemburu." Sehun terdiam.

"Maafin gue." Aku mengangguk.

"Nggak apa-apa."

"Lo temuin anak itu, bawa kesini dan gue akan jujur ke papa gue, tentang rahasia kita." Aku menatap wajah Sehun yang berubah.

"Kamu yakin?" Tanyaku, memastikan.

"Yakin, gue nggak mau lo terus-terusan begini, berpura-pura jadi pacar gue dan menyakiti perasaan Jungkook." Jujur, aku merasa bahwa Sehun melakukan ini hanya untuk kebahagiaanku.

Tapi..

Apakah aku egois? Atau ini adalah waktu yang tepat?

Sehun meyakinkanku untuk menemui anak itu, sebenarnya.. ada rasa tidak enak di dalam lubuk hatiku, namun.. bukankah ini waktu yang tepat bukan?

Tetapi, kembali ke awal. Papa Sehun sangat senang ketika dia mendengar kalau aku adalah pacar Sehun, dan aku tidak tahu bagaimana ekspresi wajah papa Sehun saat mengetahui kalau aku dan Sehun hanya sebatas pacar pura-pura.

Sungguh, ini rumit. Aku menatap manik-manik mata Sehun.

"Kamu yakin?" Tanyaku lagi.

"Gue yakin, gue bakal terima konsekuensinya." Terlintas sebuah ide di benakku.

"Jangan jujur! Bagaimana kalau kita pura-pura putus saja." Sehun terkejut.

"Lo, jangan gila."

"Kok gila, kita kan pacaran pura-pura.. dan kita nanti lakuin ini juga putus pura-pura, gimana imbang kan? Papa kamu juga bakalan suruh kamu baikkan sama aku, biar hubungan kita baik-baik aja, gimana? Setuju? Aku nggak kerepotan sama sekali kok."

"Lo gila! Lo gila!"

"Sehun! Dengerin aku! Kamu mau di jodoh-jodohin?" Dia menggeleng.

"Nah, lakuin! Kita lakuin pertengkaran kita disini."

"Serius? Gue hebat dalam hal kekerasan."

"Sehun!" Pekikku, dan laki-laki tertawa renyah.

"Oke, 1." Sehun memulai.

"2." Aku menyahut.

"3." Ucapku dan Sehun berbarengan.

"Kamu nggak seharusnya ngelakuin itu!" Aku membentak Sehun, sebisa mungkin aku harus bersikap layaknya orang marah.

"Lo aja jalan sama Jungkook! Masa gue nggak boleh jalan sama cewe."

"Perempuan kamu siapa?"

"Laki-laki lo siapa?!"

"Sehun!"

"Ara!"

Kulihat semua orang menatap ke arah kami, yes berhasil.