13: Stay with me

158 25 7
                                    

-Jeon Jungkook-

13: Stay with me

Aku berjalan dibelakang Jaemin.

Kami semua dibawa berkeliling disekitar pegunungan ini, merelaksasi mata dan kaki untuk melepaskan penat saat di dalam bus tadi.

Aku berjalan dibarisan paling belakang, karena tugas aku dan Jaemin harus mengawasi bagian paling akhir dari barisan ini.

"Jaem, kamu mau bilang apa tadi." Jaemin tersenyum, lalu menyamakan cara jalanku.

"Kau bertengkar dengan Jungkook?"

"Nggak bertengkar, dia langsung begitu dan aneh banget."

"Jangan marah ya, aku mohon. Kamu jangan marah." Aku menaikkan alis.

"Maksudnya?"

"Aku mohon sama kamu, jangan marah." Aku mengangguk saja, mempercepat durasi.

"Saat di rest area tadi, aku mendengar Sehun dan Jungkook berbicara. Suara Sehun saat itu sangat berbeda, dia kayak kesel gitu. Dan aku dengerin mereka dong, aku intip dari balik pintu dan Sehun bilang kayak begini."

...

"Lo bisa jauhin Ara? Gara-gara lo, cinta gue ditolak!" Jungkook yang tidak mengerti apa-apa hanya bisa tertunduk.

"Jawab gue! Pake bahasa isyarat lo itu!" Bentaknya, lalu mencengkram kerah baju laki-laki itu.

"Lo berulah lagi? Saudara lo bakal habis ditindas satu sekolah!" Ucapnya dengan nada peringatan, Jungkook yang terbawa suasana hanya bisa mengangguk dan melangkah pergi.

...

"Aku harap kamu jangan marah, oke." Darahku sudah sampai di kepala, dan Jaemin semudah itu berbicara?

"Ara, jangan berbuat ulah. Kamu bisa berbicara dengan Sehun nanti. Oke." Aku mengangguk, saat tangan kekar Jaemin, mencengkram pergelangan tanganku mengurungkan niatku yang ingin menampar Sehun.

"Iya, terima kasih udah cerita." Jaemin tersenyum.

"Kookie, kenapa kamu tidak berani!" Gumamku, dan berusaha agar tidak didengar Jaemin.

Kami semua berhenti dulu, mengistirahatkan kaki sambil menikmati udara sejuk.

Aku duduk disamping Jaemin, sambil melihat Jungkook yang terduduk dengan kesendirian disamping pohon besar.

"Kamu temani dia." Ucap Jaemin, aku menoleh melihat wajah Jaemin.

"Sekarang?"

"Iya, kayaknya dia kesepian. Soalnya, dia kebagian tugas hanya sendiri, dan sebenarnya kamu yang bertugas diposisi ini bersama dengannya. Cuman, karena kejadian tadi. Iya udah, kak Yeonjun sama kak Soobin sepakat untuk ubah tugas kamu dan Jungkook. Dan sebenarnya lagi, tugas Jungkook itu adalah tugasku."

"Maafkan aku Jaem."

"Bukan salahmu kok, sana temani dia." Aku mengangguk, lalu menghampiri laki-laki itu dan duduk disampingnya.

"Kookie." Laki-laki itu menoleh, lalu berdiri.

"Jangan pergi, aku mau ngomong sama kamu dulu." Aku melihat ke arah telinganya, alat pendengarnya... Kemana?

Laki-laki itu pergi ke tempat kak Soobin dan duduk disampingnya, aku kembali duduk bersama Jaemin.

"Alat pendengarnya nggak ada." Ucapku, membuat Jaemin berdiri.

"Kamu udah tanya?"

"Boro-boro, dia langsung menjauh." Jaemin mengangguk.

"Iya udah, biar aku yang tanya."

 [✓] Jeon Jungkook (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang