KOTAK

43 5 0
                                    

16.20 WIB

Difa dan sandrina sudah selesai membantu raya membereskan kamarnya yang berantakan dan bercanda ria agar raya melupakan masalahnya

"Skincare lu banyak uga" ucap sandrina

"apalah daya ku yang mukanya gak kaya difa" ucap raya membuat difa menengok ke arahnya

tiba tiba namanya tersebut.

"emang muka gua kenapa?" Tanya difa sambil memegang wajahnya

"gak kenapa napa" ucap raya dan diberi tatapan datar oleh difa

"Gua pulang ya ray" ucap difa

"yahh.. cepet banget" ucap raya

"cepet pala lu peang, main dari pagi ampe mau malem, lu bilang cepet?" Tutur sandrina

"gak biasa ajah, biasanya kan pulang jam 7 an" ucap raya

"Besok sekolah kan ray?" ucap sandrina

"ehh iya, besok gua gak masuk ya" ucap raya dan membuat wajah  sandrina menjadi menjadi bingung

"Kenapa?" Tanya difa lesu

"gua mau sendiri dan berusaha melupakan semuanya" ucap raya

"gak usah dibawa fikiran ray, tenang" ucap sandrina

"Iyaa, gua akan berusaha menjadi wanita yang kuat, kaya difa" ucap raya membuat difa menatapnya

Maksud raya apa?, wanita kuat?

"Kaya gua?, gua gak kuat" ucap difa merendah

"iya lu wanita kuat"

"kuat dimananya?" Ucap difa

"Lu kuat liat kak derlo sama kak velly kemaren" ucap raya dan membuat difa yang tadi serius untuk mendengar ia urungkan dan ia ingin menutup telinganya rapat rapat

"b ajah" jawab difa cuek

tetapi itu membuat raya tertawa meledek ke arah difa

"Udah lah gua pulang yaa, ayo san" ucap difa mengajak sandrina dan dianggukan oleh gadis cuek itu

akhirnya raya pun ikut keluar untuk menemani difa dan sandrina

"Bye, hati hati" ucap raya

saat mobil difa dan sandrina tak terlihat mobil lain pun langsung memasuki pekarangan rumah raya, dan membuat raya mengertukan dahinya

Raya PO'V

Seorang wanita yang gua gak kenal dan gak pernah liat wajahnya turun dari mobilnya dan berjalan ke arah pintu utama rumah gua

wanita itu seperti tante tante

sungguh gua gak kenal

gua nanya "nyari siapa tan?"

"Nyari refan" ucapnya

"lagi gak ada di rumah" ucap gua jujur

"kemana?" Tanyanya lagi

"gak tau"

"kamu siapanya?, anak atau pembantu disini?" Tanyanya yang membuat gua menatap sinis ke arahnya

pembantu?

sinting ni tante-tante

"kenalin saya anaknya" ucap gua sambil merentangkan tangan agar berjabat tetapi tante itu hanya melihat tangan gua yang menggantung

"papanya kemana?" Tanyanya lagi

ni tante budeg atau tuli sih?, kan tadi gua bilang gak tau

"Saya gak tau!" Ucap gua jutek

"nanti kalo udah pulang suruh ke rumah saya" ucap tante itu dan membuat gua bingung seketika

Ngapain nyuruh papa gua buat kerumahnya?

ini rejan bisnis? Atau teman kerja? Atau klien?

Sangat membingungkan

"Tante siapanya papa?" Tanya gua yang sedari tadi sudah jengah memikirkan jawabannya sendiri

"Gak usah banyak nanya, pokoknya nanti kalo papa kamu dateng suruh ke rumah saya" ucapnya langsung berbalik ingin meninggalkan gua yang terheran heran

pertanyaan nya, gua gak tau siapa nama tante itu, gua mau nanya tapi tadi dia bilang jangan banyak nanya

Ehh?? Tante itu balik lagi gess..

dia balik ke arah gua

"maaf, saya lupa, kasih ini untuk papa kamu" sambil memberikan sebuah kotak

Ngasihnya sambil senyum

apaanih dalemnya?, mungkin makanan ringan

Dia gak bilang makasih gitu?

"Makasih tante" ucap gua tapi tidak di balas

"sama sama raya!" Teriak gua agar ia mendengar

"BUDEG!!" Ucap gua saat melihat mobilnya sudah keluar dari pekarangan rumah gua

Akhirnya gua bawa ke dalam kotaknya untuk gua buka

sudah bisa di duga sepertinya makanan, makanan ringan mungkin karna kotaknya yang kecil

akhirnya gua duduk di sofa ruang tamu dan membukanya dengan tidak sabar

yang gua lihat hanyalah 1 baju anak bayi

di baju itu bertulisan you will be daddy dengan taspack 2 garis merah

"apa lagi sih ini?" Ucap gua dengan wajah lesu gua melempar asal kotak itu

gak!, gua gak boleh nangis, ini memang takdir, tuhan lagi menguji gua sampe dimana batas kekuatan gua, untuk menerima semua ini

SEMANGAT RAYAA, LU BISA!

_____________

AUTHOR PO'V

Selesai makan malam bersama keluarganya difa pun masuk kamar untuk sekedar berbaring dan memainkan hpnya

Line
raya lemot mengirim pesan ke grup ...

LINE
Tiga jomblo

raya lemot

Bsk gua msk sklh!, ada yang mau gua ceritain

difaryl mhrdk

okee..

sandrina idiot

Iya ray

akhirnya difa menutup hpnya karna sudah tidak ada lagi chatan yang masuk dan membaringkan tubuhnya agar nyaman dan ia bisa tertidur nyenyak.

*********

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN..

°HARGAILAH KARYA ORANG°

aku akan update setiap hari kalau kalian memberi aku vote dan komen yang banyak..

makasih :)

My Story.My Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang