DERLO DAN BAGAS

49 6 0
                                    

2 minggu berlalu

sudah 2 minggu ini difa dan bagas sudah dekat seperti orang berpacaran, seluruh anak anak selalu mengira mereka berpacaran, nyatanya tidak

difa hanya menganggap bagas seperti seorang teman, tidak lebih..

tapi tidak tau dengan bagas

derlo?

dia selalu mengejar difa walau masih ada velly yang berstatus pacarnya

difa memang punya rasa kagum untuk derlo tapi ia masih waras untuk mengambil pacar orang

dia tidak mau di cam sebagai pelakor

Saat ini difa sedang berjalan ke arah kamar mandi

karna kamar mandi untuk kelas 11 tidak bisa digunakan atau sedang dalam perbaikan, maka dari itu difa melangkahkan kakinya ke kamar mandi kelas 12

saat sampai di depan kamar mandi difa mendengar seseorang sedang ribut di dalam

"kamu suka sama dia?" Ucap perempuan

"Aku gak tau vel"

vel?, pikir difa

"Terus buat apa kamu panggil aku kesini" ucap perempuan

"aku mau akhiri hubungan ini"

"Hah?, hehe,derlo kamu jangan bercanda, kamu mau mutusin aku karna difa?" Ucap perempuan itu

difa tau..

Ternyata kak derlo dan kak velly yang sedang bertengkar

tapi?, kenapa bawa bawa namanya

"kamu mau putusin aku?," ucap velly dengan wajah sinis "kalo masih mau liat difa, tetep sama aku" ucap velly

"kamu apaan sih vel" ucap derlo

"terserah kamu. kamu gak sayang sama aku lagi der?" Ucap velly

"aku masih sayang vel"

"terus kenapa mau putusin aku"

"aku juga gak tau vel" ucap derlo

Difa sedikit mengintip ke arah mereka ternyata kak derlo sedang memeluk kak velly.

difa yang mendengar langkah kaki seseorang yang ingin keluar pun langsung cepat cepat ia bersembunyi

akhirnya difa berbalik ke arah kelasnya dan melupakan kebelet nya

**********

Bell istirahat pun bergelegar di kelas

setelah kejadian dimana velly dan derlo bertengkar, difa jadi kepikiran mereka bertengkar gara garanya

dua jam pelajaran terakhir tidak ada yang difa mengerti, dia hanya memerhatikan tapi tidak mengerti yang dimaksud

sedari tadi ia hanya diam

"kantin yuk" ajak raya

"lu ajah deh" ucap difa yang tidak mood

"okee, ayokk san" akhirnya kedua sahabatnya meninggalkannya di kelas

difa menarik sedikit rambutnya agar otaknya kembali berfikir jernih

akhirnya ia mengambil botol minum dan meminumnya

akhirnya difa menscroll instagram sambil memakan cemilannya yang ia bawa dari rumah

*************

Sekolah tidak terlalu sepi karna masih ada anak anak yang piket

Sandrina lagi lagi melempar tanggung jawabnya ke difa

kenapa akhir akhir ini sandrina selalu melempar tanggung jawabnya?

dan sekarang difa menjadi sasaran sandrina

sandrina dan raya sudah pulang duluan, entah film apa yang mereka tunggu tunggu sampai mereka harus pulang duluan

Setelah difa selesai mengawasi anak anak piket dan tentunya ia juga piket karna ini harinya.

difa turun sendiri ke lantai 3 dan entah apa yang membuatnya jadi melangkahkan kakinya ke koridor dan melihat pemandangan sekolahnya

saat ini difa sedang menghirup udara segar karna udaranya yang sedikit mendung

dari koridor difa melihat bagas dan derlo di lapangan sedang bercanda gurau

'kak bagas sama kak derlo temenan?' Batin difa bertanya.

jujur saja difa tidak tahu menahu, karna ia jarang melihat kak derlo dan kak bagas bersama saat istirahat

"Mereka berdua ngejar lo" seketika difa membalikan badannya dan melihat velly yang sudah di sampingnya

"dan mereka berdua gak tau kalau mereka ngejar cewek yang sama. Gua gak kebayang kalau salah satu dari mereka tau, mereka ngejar cewek yang sama. Yang tadinya sahabat menjadi mantan sahabat" ucap velly datar

perkataan velly membuat difa berfikir keras

ia mengagumi derlo. Tetapi di lain sisi ada bagas yang selalu menjaganya seperti seorang kakak, tetapi fikiran difa dan bagas berbeda, difa berfikir bagas adalah orang yang selalu melindunginya, dan bagas berfikir difa adalah cintanya.

Maybe

Difa tau itu. Difa tidak memberi bagas harapan. Tetapi difa nyaman dengan sifat bagas yang selalu melindunginya

"lu fikir baik baik, lu bukan merusak satu hati dari mereka, tapi lu merusak persahabatan mereka juga" ucap velly seperti menghipnotis difa

"gua tau" ucap difa sambil berbalik dan pergi meninggalkan velly

velly yang melihat difa pergi hanya tersenyum devil dan melipat kedua tangannya di dada

***********

Vote dan komen jangan lupaaa

MAKASIH :)

My Story.My Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang