Line
tiga jomblosandrina idiot
Ekhmm.. ada yg baru plng dr panti asuhan wijaya nihh
raya lemot
siapa san? @Difaryl mhrdk
Sandrina idiot
itu udah lu tag idiot
raya lemot
maap keun 🙏
difaryl mhrdk
kok tau sih?
sandrina idiot
apsih yg w g tau
difaryl mhrdk
pasti kak bagas cerita
sandrina idiot
g
raya lemot
lu utang cerita ama gua
sandrina idiot
sm kita @raya lemot
Raya lemot
iya kita
difaryl mhrdk
apan sih utang utang
Raya lemot
batas waktu besok
sandrina idiot
kl bsk gk ush di ksh waktu, bsk kan ktmu
raya lemot
jujur, cuman kata kata gk, di, waktu sama kan doang yang gua baca
difaryl mhrdk
hahahaha
Difa hanya menatap layar hpnya dengan kekehan
raya ini sangat pintar menyimpan rasa sakit dan kecewanya dengan senyuman dan lawakannya
proud of you raya!
Difa membuang nafas lelahnya, biasanya jam segini gabi sudah mengetuk pintu kamarnya untuk maraton film, tapi sekarang gabi sedang tidak berada di rumah
dan itu membuat difa bosan, biasanya gabi akan menceritakan cowok yang ia suka atau teman teman yang ia benci di sekolah, yang paling difa kagetin adalah, gabi membully adik kelasnya
sungguh itu membuat difa melototkan matanya dan seketika mencubit lengan gabi
Sungguh nakal anak itu.
Tapi difa yang menjadi kakak untuk gabi tidak tinggal diam ia pasti menceramahi gabi dengan kata kata mutiaranya
yang gabi tidak suka, tetapi selalu ia terapkan
Mengingat itu, difa menjadi rindu pada gabi, padahal belum ada 24 jam gabi meninggalkannya
akhirnya difa memilih untuk turun ke bawa dan menonton tv bersama grani dan adik bontotnya
"hai grani" ucap difa dan dibalas senyuman manis, senyuman yang tidak bisa orang luar lihat.
Karna senyuman itu hanya untuk keluarga, grani's said
"hai bontot" ucap Difa sambil memeluk adik bontotnya
"sepertinya dia tidak akan menjadi adik bontot" ucap grani yang membuat difa menegakkan tubuhnya
"ohhh tidak mungkinn" ucap difa sambil menggeleng kecil
"mama sama papa sedang pergi ke rumah sakit" ucap grani dan membuat difa berdiri seketika
"oh my god, aku gak percaya" ucap difa
"yaa.. i know, me too tapi kita lihat hasilnya saat mama datang" ucap grani dan membuat difa takut
"Jangan ngomong gitu grann" ucap difa
"aku melihatnya sendiri mama muntah dan papa langsung bawa mama ke rumah sakit" ucap grani
"maybe clinik " ucap grani lagi
"dan yang aku tau, kalau orang hamil itu muntah muntah" ucap grani lagi
"aku belum siap" ucap difa
"me too" ucap grani
dan sekarang fikirian difa dipenuhi oleh mamanya
'apa benar?' tanya difa pada dirinya sendiri
'i don't know'
'hihh?, siapa yang ngomong tuh?' Batin difa kaget
*********
MINAL AIDZIN 🙏
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENN
BIAR AKU SEMANGAT NULIS CERITANYAA
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story.My Life ✔
Teen FictionSELESAI!! Belum revisi!! Difaryl miracle mahardika, seorang gadis manis yang selalu mencari jalan keluar untuk percintaanya yang begitu rumit bisa-bisanya dua orang sekaligus masuk ke dalam percintaan difa dan itu membuat difa sangat amat bingung a...