1.1

10.7K 1.5K 103
                                    

"Yakin nggak?"

Entah sudah berapa kali Mingyu terus menanyakan hal itu. Bahkan ketika kami hampir sampai di komplek perumahan orang tuanya pun, Mingyu masih tetap menanyakan hal itu.

"Berisik ah."

"Serius. Kalo nggak mau putar balik aja."

"Kok putar balik, Ayah?" tanya Yujin.

"Ayah ... Ayah takut sama nenek. Ayah buat salah sama nenek."

"Minta maaf dong, Ayah."

"Inta aap," tambah Rowoon.

Mingyu meringis sambil menatap anak-anak dari spion tengah. Setelahnya tetap melanjutkan perjalanan hingga masuk ke dalam sebuah komplek perumahan.

Komplek perumahan ini dari depan biasa saja, tapi setelah masuk ternyata sama elitnya dengan komplek perumahan Mingyu. Seketika bayangan mertua yang sinis terbayang di benakku. Aku jadi menyesal tadi tidak mengiyakan permintaan Mingyu untuk putar balik.

"Kenapa? Pusing?" tanya Mingyu menatapku.

"Mama akit?" tanya Rowoon.

"Nggak, nggak. Gapapa."

Lalu kami pun tiba di sebuah rumah dengan nuansa serba putih. Mingyu menyuruhku dan anak-anak turun duluan, sementara dia akan memarkirkan mobil.

 Mingyu menyuruhku dan anak-anak turun duluan, sementara dia akan memarkirkan mobil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yujin bawa teh hijau favorit Nenek kan?"

"Ada di tas!" ujar Yujin riang sambil menunjukkan tas yang ada di punggungnya.

"Good girl. Masuk duluan yah," ujar Mingyu padaku lalu menutup kaca mobil.

Aku lalu menghembuskan nafasku dan mengekori Yujin serta Rowon yang sudah ada di depan pintu. Karena mereka nggak sampai untuk menekan belnya, aku pun menekan belnya sambil menyiapkan hatiku. Tapi sudah dua kali kutekan pun, tidak ada jawaban.

"Nenek nggak ada yah, Yujin?" tanyaku pada Yujin.

"Harusnya ada. Kan Ayah udah telpon semalam."

"Ekan agi! Ekan agi!" ujar Rowoon.

Ketika aku hendak menekan bel untuk ketiga kalinya, sebuah suara menyapa indera pendengaranku. Aku pun menengok dan mendapati seorang pria yang agak mirip Mingyu dengan wajah bengong dan mulutnya yang penuh.

 Aku pun menengok dan mendapati seorang pria yang agak mirip Mingyu dengan wajah bengong dan mulutnya yang penuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Daddyable | Kim MingyuWhere stories live. Discover now