16

36.4K 2K 5
                                    

Keyla membaringkan badannya di kasur yang empuk itu dan kembali membayangkan kejadian ditaman tadi sembari tersenyum ceria. Tak terbayang oleh dirinya sendiri jika seseorang yang dia sukai tiba tiba memberikan kode padanya.

Saat keyla sedang menikmati khayalan nya di kasur empuk, suara deringan handphone keyla berbunyi kencang yang menandakkan ada seseorang yang menelfonnya dan nama itu adalah Alya

Halo? Key

Kenapa al?

Lo tadi dicariin Bara tau, malah gue kan yang kena serem nya si Bara

Mana gue tau kalo dia nyariin gue

Ah bodo ah

Emang harusnya lo yang kena si al jadi lo sabar aja ya

Ih keylaaa, tau ah

Lo cuman mau aduin itu doang ke gue?

Iya

Yauda gue matiin ya

Emang bener bener ya lo tu, minta maaf gitu minimal

Ngapain minta maaf?

Gue jadi kena serem nya bara gara gara lo

Oh itu, sorry

Tut tut tut

Suara telfon dimatikan secara sepihak, keyla kembali membaringkan badannya karena sebentar lagi matanya akan tertutup kelelahan. Berbeda hal nya dengan keyla yang sedang di selimuti kebahagiaan, Bara sekarang sedang diselimuti kekesalan dan kemarahan.

Bara yang awalnya sedang meredakan emosi sembari duduk santai dibalkon kamarnya tiba tiba mendapat telfon dari sang adik kesayangannya yaitu az zahra. Az zahra memberitahukan kepada sang kaka jika ArtInside diserang mendadak oleh the devils tetapi untungnya ArtInside menang kembali dan the devils kalah telak padahal ArtInside jumlah nya hanya setengah dari anak the devils.

Dengan rasa kesal yang menyelimutinya kembali Bara pun bersiap untuk menghampiri sang adik dan melihat keadaannya. Bara menaikki motor sport berwarna hitam nya dengan kecepatan yang bisa dibilang kencang. Sesampainya Bara di markas ArtInside terlihat ada beberapa orang yang sedang merintih kesakitan karena bonyok yang ada dimuka mereka, tetapi ada juga yang masih bercanda dan tak mendapatkan luka. Bara pun turun dari motor dengan sikap tegas nya yang membuat semua orang yang mendekati Bara sudah mulai ciut duluan.

"Adik gue mana?" Tanya Bara dingin kepada seseorang yang terlihat hanya berdarah sedikit di bagian pipinya

"Bang Bara?" Tanya orang itu lagi

"Gue bilang mana adik gue?" Tanya Bara lebih menyentak orang itu

"Di belakang Bang" tanya orang itu yang setelah dibentak Bara mental nya langsung menciut

Bara menghampiri adik adik nya dan terpampanglah wajah yang terlihat baik baik saja tetapi mereka bersandar kelelahan di sofa empuk.

Terlihat Bufo yang terdapat luka lebam di lengannya sembari memejamkan mata, Fadil yang sedang memejamkan mata nya karena kelelahan, dan az zahra dengan kondisi sangat baik baik saja yang hanya memandang panik kedua lelaki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat Bufo yang terdapat luka lebam di lengannya sembari memejamkan mata, Fadil yang sedang memejamkan mata nya karena kelelahan, dan az zahra dengan kondisi sangat baik baik saja yang hanya memandang panik kedua lelaki itu.

"Abang!" Sapa zahra yang memembuat kedua lelaki yang tadi memejamkan matanya membuka mata secara tiba tiba

"Ko bisa gini si?" Tanya Bara tajam kepada Fadil dan Bufo

"Kita gatau bang, masa diserang tiba tiba waktu pulang sekolah" adu Bufo dengan nada lebay nya agar Bara tak memarahi habis habis an mereka

"Susunan rencana lo gagal?" Tanya Bara dingin dan meremehkan

"Ga semua gagal ko bang, yang gagal cuman waktu mereka nyerang mendadak aja dan disitu kondisi kita lagi belom siap tapi waktu mereka nyerang kita langsung nyerang mereka balik dan akhirnya kita menang secara cepat" ucap Fadil panjang lebar

"Gue gamau kalian kaya gini lagi, bikin rencana mateng mateng makannya" jawab Bara

"Abang si gamau bantuin zahraaa" ucap zahra merengek

"Bukan abang gamau zahra, kalian harus bisa susun sendiri. Siapa tau kalian bisa lebih baik dari Snake" ucap Bara memotivasi sang adik

"Gue balik!" Pamit Bara pada mereka

Bara pun menaikki motor sport nya dan melajukan motor itu kencang menuju markas Snake, karena Bara sudah jarang datang kesana untuk bersantai. Sesampainya Bara disana terdengar semua orang sedang berkumpul dan diselingi dengan tawaan puas. Bara turun dari motor dan memasukki markas itu dengan santai nya. Terlihat ada beberapa orang yang sedang bermain kartu dan ada juga yang sedang tiduran di sofa yang ada disana

"Widiii capo di tutti capi dateng niii" sapa salah satu teman dekat Bara yang bernama Toni

"Kemana aje lo" tanya seseorang di samping Bara

"Sorry gue jarang kesini" sesal Bara

"Santai bos, have fun aja kita ma ye gak?" Tanya seseorang yang kini sedang merangkul Bara sembari tertawa

"Santai ae" ucap Toni mengiyakan ucapan temannya itu

Anak anak Snake menyambut hangat sang ketua dan membuat mood Bara yang semula buruk sekali menjadi sangat baik. Bara menikmati waktu santai nya dengan anak Snake sembari membicarakan hal hal yang menurutnya tidak penting tapi mampu membuatnya tertawa sangat puas. Bara memang nakal tapi dia masih bisa mengontrol emosi nya sendiri. Tapi jika Bara sudah mengeluarkan emosi nya entah apa yang akan  terjadi

Bad boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang