Bad boyfriend [END]

17

Burung burung bercicit merdu dan membuat keyla yang tertidur sangat lelap terbangun dari mimpi indahnya, jam menunjukkan pukul 06.30. Langsung saja keyla ke kamar mandi dan bersiap menuju sekolah

Berbeda hal nya dengan kemarin, suasana sekolah hari ini sangatlah ramai dan dipenuhi keceriaan. Keyla menemukkan kerubunan para murid di lapangan, dengan tingkat kepo yang sangat mendalam keyla pun melihat ke arah kerumunan itu yang ternyata sudah ada Bara dengan anak anak buah nya sedang duduk santai di tengah lapangan

Mereka menggunakkan jaket hitam yang bertuliskan Snake dibelakangnya, tetapi ada hal yang mengganjal disana. Ada seorang perempuan yang menangis tersedu di hadapan Bara tetapi Bara hanya menatapnya heran dan jijik kepada wanita itu

"Bara, kamu gamau tanggung jawab?" Ucap wanita tersebut

"Siapa sih lo" tanya Bara jijik dan dengan nada dingin

"Ini anak kamu Bara" ucap wanita itu kembali

"Gila lo? Gue ga akan segan segan buat keluarin lo dari sekolah ini" ancam Bara dengan tegas

"Aku rena Bara, ini anak kamu" ucap wanita yang bernama Rena itu sembari mengusap perutnya tetapi wajah Rena pucat pasi

"Buat apa si lo ngelakuin hal jijik kaya gini?" Tanya Toni disebelah Bara

"Gatau tuh, drama banget lo" ucap Rio membela Bara

"Gue emang nakal, tapi gue ga brengsek kaya gitu" ucap Bara dan melirik sebentar ke arah keyla dengan wajah dinginnya sembari meninggalkan lapang dan diikuti oleh teman temannya yang lain

Wanita itupun langsung saja terduduk lesu di lapangan. Orang orang menatap jijik kepada Rena. Tetapi apa yang diucapkan Bara itu benar dia tak mungkin berani menghamili wanita yang tak tau jelas asal usul nya

Keyla yang tak mau berurusan dengan wanita itupun hendak pergi dari sana. Tetapi para fans Bara masih tetap mencaci maki Rena dengan mengatakan kata kata kasar yang pasti membuat Rena sakit hati.

Keyla tak memperdulikan keadaan itu, dia ingin bersikap bodo amat karena tak mau ada kesialan yang tiba tiba menimpanya. Keyla dengan santai berjalan ke kelas nya dan melakukan pelajaran dengan baik tanpa adanya masalah sedikitpun, itu membuat mood keyla berubah menjadi lebih baik .tak terasa bel pulang pun berbunyi

Dengan tiba tiba keyla pun teringat akan janjinya kepada mamih Bara yang menyuruhnya untuk datang ke acara penyambutan papah Bara. Keyla pun hanya berjalan santai karena mungkin acara itu akan dilakukan malam hari. Keyla mulai berjalan melewati koridor yang sepi sendirian hingga ada seseorang dari arah belakang yang menepuk bahunya

"Jangan macem macem lo!" Teriak keyla sembari memperlihatkan kupalan tangannya ke arah seseorang itu

"Lebay lo" ucap Bara

"Ih lo tu ngangetin mulu si kerjaan nya, kesel deh gue" umpat keyla

"Terserah gue dong"

"Iya, oke terserah lo mau lo pingsan terus jatuh ke jurang pun terserah lo Bar" ucap keyla melawan Bara

"Lo nyumpahin gue?" Tanya Bara dengan wajah kesal nya

"Terserah gue dong" ucap keyla mengikuti nada Bara tadi

"Ahhhh pusing gue ngadepin cewe abal abal kaya lo"

"Lo kalah ni dari gue?" Tanya keyla merendahkan

"Siapa bilang?!" Kesal Bara

"Dah ah males gue berantem berantem"

"Siapa yang duluan juga"

"Yauda lo mau apa nepuk pundah gue?" Tanya keyla pasrah

"Acara nya jam set 7 malem, jangan malu maluin" ucap Bara yang langsung melenggang pergi meninggalkan keyla yang masih diambang kebingungan

"Idih"

Keyla kesal dengan Bara, emang nya dia se norak itu apa? Sampe harus malu maluin Bara. Kalau saja mamih Bara tak meminta nya dia tak akan datang ke acara itu.

Keyla pun berjalan menuju rumahnya dan langsung memilih baju apa yang akan dia kenakkan saat malam nanti. Keyla menggunakan dress simple namun elegant yang berwarna hitam polos yang pas di tubuhnya dengan dipadukan makeup yang natural namun terkesan indah di wajah keyla.

Dengan waktu yang masih tersisa lumayan banyak keyla menghabiskan waktunya untuk makan terlebih dahulu dan menonton TV dengan mood yang mulai membaik

Tak terasa sekarang sudah pukul 06.00 keyla yang tadinya ingin pergi telat saja mengurungkan niat nya, karena dia tak mau dibilang tidak sopan oleh keluarga Bara yang sudah sangat baik kepada dirinya.

Setelah keyla bersiap tiba tiba perasaannya menjadi campur aduk. Karena keyla sering menonton film yang berbau gangstrer, ataupun geng motor yang biasanya semua tokoh yang memerankan itu memiliki kepribadian yang menyeramkan. Keyla takut jika semua orang yang ada disana semua nya menyeramkan, dasar korban film

Keyla terus saja berkaca untuk memastikkan tak ada yang salah dari dirinya karena takut untuk menjadi bahan bully an Bara . Setelah siap dia langsung saja pergi menuju rumah Bara dengan perasaan yang mulai membaik. Karena Keyla yakin Keluarga Bara akan menjaga nya dari anak anak yang memilikki kepribadian menyeramkan dan nakal seperti di film.