Bad boyfriend [END]

54

!!Baca sambil dengerin sound nya yaa!!

Daniella benar benar terkejut dengan situasi sekarang, dia sudah sangat menyombongkan dirinya sendiri tetapi hal itu malah membuat dirinya tambah menjadi orang yang menyedihkan. Daniella dibuat pusing dengan apa yang harus ia lakukkan sekarang.

Dengan keraguan dan ketakutannya, tak perduli kelompoknya akan mati saat itu juga, Daniella berteriak, "serangg!!"

Duar

Saat Daniel akan melangkah maju kedepan, dia sudah terkena tembakan tepat dibagian kepalanya oleh seseorang bernama GEMILANG BARA SAPUTRA

Daniella sangat terkejut dan langsung melarikkan diri dengan cepat, anggota L'eterno pun masih tetap menyerang Snake dan ArtInside padahal mereka tau jika mereka akan kalah.

Benar kata Bara, jika L'eterno tidak ada apa apa nya dalam hal bela diri, buktinya Toni langsung melawan 5 orang sekaligus dan membuat semuanya mendapatkan luka lebam di wajahnya, Gilang yang melawan 3 orang sekaligus dengan tawaan kecilnya yang terlihat di wajahnya, Bufo yang melawan salah satu tangan kepercayaan Daniella, Fadil yang sedang menghabiskan dua orang sekaligus dengan tangannya yang terlihat sangat mengangumkan, dan Bara yang kini sedang melawan 5 orang sekaligus dengan santai nya.

Setelah hampir semua anggota L'eterno sudah terlihat tak bernyawa diatas tanah yang luas ini. Satria langsung berlari ke arah Bara dan mengajukkan dirinya untuk mencari keberadaan Daniella dan Bara menyetujui nya. Satria langsung berlari ke arah Daniella yang melarikkan diri tadi dengan ditemani oleh Gilang dan Toni dibelakangnya. Bara berkata kepada salah satu orang didepannya, "beresin semua ini." Dan orang yang diperintahkan oleh Bara pun langsung mengangguk cepat dan mulai melakukkan perintahnya. Memang pertarungan ini sangatlah singkat karena L'eterno memang tidak ada apa apanya.

Bara mulai merasakkan khawatir kepada para perempuan yang sedang ada di markas Snake karena dia tak melihat Juan. Juan adalah salah satu saudara Daniella yang sangat patuh terhadap Daniella. Juan bisa dibilang cukup hebat dalam hal bela diri dibandingkan anggota L'eterno yang lain. Bara pikir dia akan ada disini dan Bara akan melawannya, tetapi dugaannya salah, Juan tak ada di dalam pertarungan ini.

Bara langsung menaikki motornya dan diikuti oleh anak Snake dan ArtInside yang lain termasuk Bufo dan Fadil. Mereka langsung saja melajukkan motornya ke markas Snake dengan kecepatan yang bisa dibilang sangat kencang. Bara mempunyai firasat kurang baik dalam hal ini.

------------------
Disisi lain, Keyla yang baru saja mendudukkan dirinya di sofa panjang yang terlihat empuk ini langsung saja memejamkan mata nya untuk sekedar menenangkan rasa takutnya sekarang.

Suara ketukkan dari pintu depan membuat Zahra, Deva , dan Keyla langsung mengalihkan pandangannya kesana. Mereka langsung bersikap siaga karena mereka sudah tau pasti jika orang yang mengetuk pintu sekarang adalah anggota dari musuhnya. Zahra melangkahkan kaki nya perlahan ke arah pintu.

Deva memberikkan Keyla kode agar dia bersembunyi di tempat yang aman, Keyla pun menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju dan mulai melangkah kan kaki nya ke ruangan privasi Bara dan mengunci dirinya rapat rapat disana.

Setelah memastikkan Keyla sudah berada di tempat yang aman, Zahra mulai membuka pintu depan dengan kakinya dan langsung memukul orang yang ada didepannya dengan cepat. Zahra menendang dibagian dada nya dan langsung memukul orang itu segera di bagian kepala nya sehingga orang itu langsung terjatuh tepat di depan Zahra.

"Keren juga lo" ucap seseorang yang ternyata sudah ada diluar dengan membawa sekitar 15 orang dibelakangnya. Deva terkejut sehingga matanya menjadi membesar dan Zahra terpaku karena melihat orang yang lumayan banyak dibandingkan ekspetasi nya. Mereka memang bisa dibilang perempuan yang sangat hebat dalam hal bela diri, tapi jika harus melawan 15 orang dengan jenis kelamin laki laki semua, mereka tak yakin.