40

25.5K 1.4K 26
                                    

Bara kini dengan keadaan yang sedikit emosi telah sampai di depan markas Snake. Langsung saja Bara melewati kerumunan anak anak Snake dan menarik tangan Keyla untuk pergi masuk kedalam markas.

Keyla bingung dengan apa yang telah terjadi, tapi Keyla tetap saja mengikuti arahan dari Bara. "Diem disini ya key?" Tanya Bara lembut sembari mengusap kepala Keyla dengan lembut. Keyla tak bisa menjawab apapun selain kata iya, jadi Keyla langsung sana menganggukkan kepala nya.

Bara yang telah mendengar jawaban Keyla pun langsung saja pergi keluar dan menerobos kerumunan anak Snake. Didalam kerumunan itu terlihat Toni dan gilang yang sedang menatap dengan penuh emosi kepada 2 orang yang kini sedang berdiri bersampingan sembari menundukkan kepala mereka.

Daffa dan Davin telah melakukkan kesalahan lagi yang membuat Bara menjadi sedikit emosi. Bagaimana tidak? Saat Bara telah memberikkan nasihat dan kesempatan pada mereka berdua tetapi malah disia sia kan. Daffa dan Davin ditemukkan oleh Toni sedang bertengkar di depan markas Snake yang disertai dengan pukulan yang mereka layangkan masing masing.

Saat Bara telah sampai di depan Daffa dan Davin. Langsung saja aura disana berubah menjadi mencengkam dan membuat semua orang yang disana juga ketakutan.

"Kenapa kalian melakukkan hal murahan seperti ini?" Tanya Bara dengan nada yang tegas nya

Daffa dan Davin hanya diam tak menjawab perkataan Bara, mereka hanya bisa saling menundukkan kepala nya masing masing yang membuat Bara semakin emosi dibuatnya.

"Saya tanya sekali lagi, apa masalahnya?!" Tanya Bara dengan bentakkan yang membuat semua orang disana terkejut dan ketakutan. Daffa dan Davin yang dibentak Bara hanya bisa memundurkan langkah nya dan semakin menundukkan kepala nya.

Karena melihat Bara yang akan semakin meledak, Davin pun mendongakkan kepalanya menatap wajah Bara dan berkata "ini adalah masalah keluarga Bara, kami minta maaf"

"Mengapa kau tak bilang saja hal kejam yang telah kau lakukkan pada keluargamu?!" Bentak Daffa kepada Davin

Bara yang mendengar hal itupun langsung saja menatap Davin dengan tatapan tajam dan menusuknya. Dia maju dan mendekat kepada Davin. "Apa yang telah kau perbuat pada keluargamu?" Ucap Bara sembari mencengkram rahang Davin.

"Tidak ada "ucap Davin yang membuat Bara menjadi kesal. Karena Bara tak mendapat jawaban dari Davin akhirnya Bara berjalan menuju Daffa dan menanyakkan hal yang sama

"Dia memukkul ibuku" jawab Daffa dengan raut wajah yang masih menahan emosi. "Orang tua kita telah cerai Bara dan dengan tega nya si babi ini malah memukul ibunya sendiri" ucap Daffa

"Mengapa kau lakukkan itu Davin? Apa kau kehilangan aura jantanmu?" Ucap Bara kepada Davin. "Jawab!" Ucap Bara kembali yang membuat Davin mau tak mau harus menjawab perkataan Bara

"Sebenarnya saat itu aku sedang ingin memukul Daffa tapi entah kenapa pukulan ku malah mendarat di ibuku sendiri, aku menyesal" ucap Davin yang langsung mendapatkan jawaban dari Daffa dengan decakan dimulutnya.

Bara yang mendengar hal inipun langsung mengeluarkkan senyum miring nya dan membuat semua orang disana menjadi takut. Bara dengan kesal langsung saja memukul Daffa dan Davin secara bergantian di bagian perutnya. Mereka yang dipukul pun langsung meringis kesakitan dan tak bisa melawan lagi.
Lebih parahnya lagi Daffa sudah mengeluarkan darah dari mulutnya hanya karena satu pukulan diperut oleh Bara

"Salinglah meminta maaf" perintah Bara kepada mereka dengan nada tegas dan tajam nya itu. Tetapi mereka hanya diam dan tak menjawab perkataan Bara

"Saya bilang minta maaf!" Ucap Bara sembari memukul perut mereka kembali. Daffa dan Davin benar benar terkulai lemah di aspal. "Aku minta maaf Bara" ucap Davin dengan nada yang sangat pasrah

"Aku tak menyuruhmu minta maaf kepadaku, tapi minta maaflah kepada adikmu sendiri. Begitupun sebaliknya" ucap Bara kembali yang membuat Daffa dan Davin mengalihkan pandangannya dari Bara.

"Mengapa kalian tak mau saling minta maaf?" Ucap Bara yang kini sedang mengeluarkan aura yang tak pernah diperlihatkan kepada anak Snake. "Aku yang akan minta maaf, maaf" ucap Bara sembari tersenyum miring.

"Suruh siapa Gue suruh minta maaf satu sama lain malah disia sia in. Gue ngerti ini semua masalah keluarga dan termasuk hal yang sensitif maka dari itu gue suruh buat minta maaf, tapi kalian sendiri kan yang liat kalo mereka malah nyia nyia in kesempatan itu"

"Udah 2 kali kalian ngelanggar aturan, udah 2 kali juga bikin gue kesel dan pengen abisin kalian berdua. Skrng kalo emang masih nyia nyiain kesempatan gue udh gabisa kalo ga abisin kalian. Rip nama adik dan nama kaka"

Duar

setelah Bara mengucapkan kalimat itu suara tembakkan 2 kali terdengar di semua telinga anggota Snake disana. Ya, Bara menembak Daffa dan Davin.

"Ton, lang. Gue minta tolong!" Ucap Bara sembari melihat ke arah mereka. Mereka yang mengerti pun langsung saja berjalan dan bersiap akan membersihkan mayat yang penuh dengan darah. Tapi sebelum toni akan bergerak membersihkan dia menepuk pundak Bara dan berkata "keyla liat semua nya, jelasin sama dia" langsung saja Bara berlari ke arah Keyla karena kepanikkan yang melanda dirinya

Setelah Bara ada di hadapan Keyla. Keyla pun mundur selangkah dan memeluk Zahra yang sedari tadi ada disamping Keyla. Bara tambah panik karena Keyla menjadi takut pada dirinya. Akhirnya Bara pun perlahan maju dan memegang lengan Keyla dengan perlahan dan lembut

 Akhirnya Bara pun perlahan maju dan memegang lengan Keyla dengan perlahan dan lembut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keyla yang dipegang oleh Bara pun menjadi tegang. Dia benar benar takut kepada Bara sekarang karena Keyla melihat semua kejadian itu dari awal hingga akhir,
Keyla deg deg an gamau deket ama bara tapi bara mengang perlahan tangannya dan nenangin keyla

"Key, udah ya? Aku gabakal biarin kamu ngeliat hal itu lagi" ucap Bara meyakinkan Keyla. Keyla pun mulai memegang tangan Bara. Bara yang menyadari hal itu langsung saja memeluk tubuh Keyla dengan erat sembari menenangkan sang gadis. Tangisan Keyla pun sudah mulai berhenti karena pelukkan dari seorang Bara.

"Tenang ya? Maafin aku Key karena biarin kamu untuk liat semua hal hal gila kaya gini. Aku minta maaf" ucap Bara kembali

Keyla mengeratkkan pelukannya kepada Bara dan begitupun sebaliknya. Setelah acara maaf maaf an itu selesai Keyla akhirnya diajak Bara untuk masuk ke markas dan duduk disana. Semua nya tampak sangat friendly kepada Keyla. Keyla pun yang asalnya sedih menjadi sangat bahagia kembali karena seluruh teman Bara bisa mengubah suasana dengan secepat kilat.

Keyla yakin apa yang dia lihat adalah cara untuk menghukum orang dari semua geng yang ada. Maka dari itu dari awal dia sudah takut pada Snake, dia sering menonton film geng seperti ini dan ternyata terjadi didunia asli oleh seorang Bara. Tapi anehnya walau keyla tadi takut pada Bara dia masih tetap mencintai pacarnya itu. Keyla mengenggam lengan Bara yang ada disampingnya dan Bara pun tersenyum menatap Keyla.

Bad boyfriend [END]Where stories live. Discover now