Andin 33

113 9 5
                                    

Siapkan diri baik-baik ya gaiss..
Karena mulai ada konflik-konflik besar di part ini dan part² selanjutnya hehe.

-Happy Reading-

***

"Semua apapun yang kau minta pun akan ku turuti, tetapi tidak jika kau memintaku untuk menjauhimu"

~Andrian Faizal Anggara~
________________________________

"Terlalu rumit semuanya untuk ku hadapi, dan terlalu lelah jika ku melakukan semua masalah ini sendirian. Rasanya aku jadi ingin kembali ke masa kecil lagi"

~Adinda Putri Anggraeny~

***

Di cuaca pagi yang indah dan segar, kini Andri sedang berada duduk diatas tembok di halaman belakang rumahnya dengan santai sambil menghirup dan menghembuskan asap vape-nya.

Tiba-tiba hal kemarin pun jadi teringat oleh Andri tentang Adinda berjalan berdua dengan Aidan. Rahang Andri sempat mengeras saat cowok itu menggombali gadisnya.

Tetapi Andri juga tersenyum senang saat Adinda mengucapkan sebuah kata-kata yang mampu membuat Aidan nyesek.

"Fuuuuhhhhh....." Andri menghembuskan asap vape itu dari mulutnya hingga keluar lah kepulan banyak asap.

"KAK ANDRI!!"

Andri sempat terkejut mendengar suara teriakan itu, ia pun mencari asal suara dan mendapati Adinda yang sedang berjalan mendekatinya.

"Lah, din?"

"Kak! Lo ngerokok hah??!!!" bukannya menjawab, Andri hanya mengerutkan dahi.

"Ngerokok?"

"Iyalah! Terus itu apa namanya kalo bukan rokok?!!"

"Din, ini tuh--"

"Ah tau lah, kak! Gua benci sama orang tukang ngerokok! Mending gua jauh-jauh dari lo!"

Adinda langsung berjalan untuk menjauhi Andri. Yang pastinya Andri pun langsung mengejar Adinda dan menahan tangannya.

"Adinda tunggu lo mau kemana?! Jangan tinggalin gua"

Adinda pun menepis tangan Andri. "Ihh jangan pegang-pegang dan jangan dekat-dekat! Bau tau kecium asapnya!"

Andri menghela nafasnya pelan dan berusaha memegang kedua tangan Adinda.

"Iihhh kak Andri lepas..."

"Ih Adinda dengerin gua dulu sayang... Ini tuh bukan rokok, ini vape" Adinda pun akhirnya berhenti memberontak agar bisa lepas dari tangan Andri.

"Vape? Apaan tuh?"

"Ini yang kayak gua pegang, emang sih pas gua make kayak kelihatan orang lagi ngerokok gitu, padahal mah enggak kok"

"Terus bedanya rokok sama vape apa?"

"Asapnya lebih banyak vape, kalo rokok gak terlalu"

"Manfaatnya apa sih emang? Kalo gak ada mending sekarang lo berhenti, kak!"

"Ya Allah, din. Ngerokok gak boleh sekarang gua nge-vape juga gak boleh"

"Kak, lo pilih rokok sama vape itu atau gua? Kalo lo milih 2 benda itu mending gua menjauh dari lo, tapi kalo milih gua yaudah lo buang 2 benda itu"

"Emang kenapa sih, din? Padahal kan enak tau biar beban pikiran yang ada di otak gua itu hilang"

"Kak! Udah jauhin rokok, dekatin aku! Karena rokok membunuhmu, kalo aku mencintaimu!"

Andin [ˢᵉ૧ᵘᵉˡ ᴳⁱˡᵈᵃ]Onde histórias criam vida. Descubra agora