2 BELAS (Berat!)

183 107 106
                                    

Semesta memihaknya, tidak ada yang boleh mengganggu.


[Happy Reading❤]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Happy Reading❤]


Jam pelajara pertama sudah hampir berakhir, sudah selama itu juga Laras tidak tau kemana perginya Lintang dan Karin. Tas Lintang ada, tas Karin juga ada, tapi orangnya tidak tau kemana.

Perempuan bersurai panjang itu sangat yakin kalau pria jangkung itu menghilang bersama Karin, karena hanya mereka berdua yang tidak menghadir pelajaran pertama.

Ia sempat bertanya ke teman-temannya tapi belum juga mendapatkan jawaban, karena guru pelajaran pertama mendadak muncul memasuki ruang kelasnya.

Dan dirinyapun mengurungkan niatnya untuk bertanya kembali, semoga Lintang kembali ke ke kelas, itu harapannya.

Banyak pertanyaan yang mulai berputar di kepala Laras. Apakah Lintang bolos sama Karin?, Apakah Lintang ada masalah sama Karin?, Kenapa Lintang nggak ngasih kabar ya?.

Dari pada bertanya dengan dengan diri sendiri yang pastinya tidak akan menemukan jawabannya, akankah lebih baik kalau ia bertanya lagi ketemannya setelah pembelajaran pertama?.

Oke sepertinya perempuan bersurai panjang itu harus bertanya lagi.

Waktu yang dinanti-nati akhirnya tiba, pelajaran pertama berakhir juga. Langsung saja perempuan bersurai panjang itu bergegas mendekati salah satu temannya yang sempat iya tanya tadi perihal Lintang, dengan terburu-buru ia menghamipirinya.

"Hei." senyum canggung.

"Kenapa Ras?"

"Mmm, pertanyaan gue yang tadi__"

"Oh iya, tadi pagi gue liat Lintang bawa Karin, gue nggak tau jelas sih arahnya kemana, tapi kayaknya ke UKS deh." menggaruk dahinya dengan jari telunjuknya.

"Ke UKS ya?" perjelasnya.

"Coba cek aja di UKS."

"Oke, thanks ya infonya." Senyum ramah.

Setelah mendengar jawaban teman kelasnya, Laras berlari kecil ke arah Chacha, menarik tangan perempuan berkulit sawo matang itu, lalu melangkah ke arah pintu.

"Ehh kita mau kemana?" tanya Chacha heran.

"Udah ikut aja."

"Tapi bu Ana bentar lagi masuk Ras."

"Bentar doang."

Tadinya kedua permpuan itu cuma jalan santai, sekarang  malah lari-lari kecil di pinggir lapangan upacara. Satu satunya jalan yang efektif dan cepat ke UKS adalah melewati sisi Lapangan.

Chacha yang tidak tau akan dibawa kemana, cuma bisa pasrah, mau bagaimana lagi tangan teman perempuannya itu memegang tangannya kuat-kuat, raut wajahnya nampak serius.

CANDALA [Lebih Dari Sekadar Minder]Where stories live. Discover now