Sahabat Dunia Akhirat [SUDAH TERBIT] ✔

Chapter 40 : Mengungkap Kebenaran

SDA up kawan-kawan!!

Huhu, maafin aku yang lama updatenya. Kemarin otak lagi susah diajak bekerjasama :")

Ditambah rumahku kedatangan saudara, jadi gak enak kalo terus2an megang hp. Dan gak fokus juga untuk mengetik.

Chapter ini bakal panjang banget! Anggap aja sebagai permintaan maaf karena kelamaan up 

Jangan lupa tinggalkan jejak, ya ❤

Krisar juga selalu terbuka, kok 😉

Selamat membaca ^^

***

Sudah 2 minggu sejak insiden itu, dan selama itu pula banyak teman serta keluarga Adit yang berdatangan menjenguknya.

Selama 2 minggu, ia juga tetap merahasiakan mengenai pelaku yang memukulnya. Ia memilih mengatakannya di saat yang tepat.

Hari ini, ia sudah bisa menghirup udara rumah. Sesampainya disana, ia menghirup napas dalam-dalam, menikmati atmosfer di rumahnya.

"Kangen banget sama rumah ini. Padahal baru dua minggu gue dirawat, ya."

Pak Heri datang, membawakan tas ransel berisi pakaian kotor Adit. "Kamu ini, bukannya bantuin Pakde. Malah duluan pergi."

Adit menoleh ke arahnya, dan menampilkan sederet giginya. "Hehe, maaf. Kan Adit baru sembuh, harusnya gak boleh bawa barang banyak-banyak."

Pak Heri memutar bola matanya malas. "Alesan aja."

Ia lalu memilih masuk ke dapur, untuk menaruh pakaian kotor itu di mesin cuci.

Adit duduk di sofa dan membuka ponselnya. Butuh waktu lama untuk memperbaiki ponsel itu, untungnya yang hancur hanya bagian layarnya saja. Sehingga Adit tidak perlu membeli ponsel baru.

Ia membuka sebuah grup.

Study Group

Anda
Assalamualaikum, kawan2ku

Kayy
Waalaikumsalam.

Naila_Ptr
Waalaikumsalam.

Fa_wlker
Dit, lu dah pulang?

Anda
Udh, baru tadi

Anda
Btw, jangan lupa rencana kita, ya.

Salsal
Iya

Anda
Bukti2nya udh disiapin, kan?

Fani
Udh, kok

Fa_wlker
Dit, lu yakin rencana ini bakal berhasil?

Anda
Semoga aja, kan kita dah punya buktinya

Naila_Ptr
Aamiin, semoga besok lancar

Kayy
^2

Anda
Yaudah, gue cuma mau ngecek doang

Anda
Dah, Assalamualaikum

Fani
Waalaikumsalam

Kayy
Waalaikumsalam