Chapter 41 : Fakta Lain Yang Terungkap

403 45 19
                                    

SDA up lagi teman-teman!!

Jangan lupa tinggalkan jejak, ya ❤

Makasih buat yang setia menunggu dan komen disini. Itu semua yang bikin aku semangat menulis sampe sekarang 😄❤

Krisar selalu terbuka, kok ;)

Selamat membaca ^^

***

Matahari berada tepat di arah jam 12, membuat suasana semakin panas dan terik. Tentu saja di siang bolong seperti ini, orang akan memilih untuk beristirahat.

Namun hal itu tak berlaku bagi siswa-siswi XII-B yang sedang berolahraga.

Nekat? Ya.

Tapi mau bagaimana lagi? Mereka kedapatan jadwal olahraga paling terakhir, yakni di jam 1 siang.

"Oke, karena minggu kemarin kita sudah membahas teori. Maka sekarang kita akan langsung praktek," titah seorang pria seraya memegang bola basket di tangannya.

"Cowok dan cewek dipisah! Dan dari keduanya, akan dibagi lagi menjadi 2 tim untuk bermain basket. Sampai sini paham?" lanjutnya.

Mata para siswa menyipit, menghindari panasnya matahari. "Paham, Pak."

"Oke." Ia menaruh bola basketnya, dan mengambil buku absensi. "Saya bagi dulu timnya, ya?"

"Tim 1 cowok, Azmi, Kelvin, Fatih, Raihan, dan Irfan."

"Tim 2 cowok, Agus, Yusuf, Daffa, Reval, dan Adit."

Adit dan Daffa sontak melakukan tos. "Yes! Kita satu tim!"

"Sekarang untuk cewek." Pak Ciko kembali membaca absensi. "Tim 1 cewek, Dina, Salma, Tiara, Syifa, dan Naila."

"Tim 2 cewek, Kayla, Hani, Sari, Nikita, dan Fanny." Ia menutup buku absensinya. "Dan sekarang perwakilan cowok dan cewek silahkan suit dulu. Yang menang duluan, dan yang kalah belakangan."

Para cowok pun mengirimkan Agus sebagai perwakilan mereka. Kata mereka sih dia rajanya suit.

Anehnya, dari pihak cewek malah saling bertanya siapa yang paling payah suit. Dan akhirnya mereka mengirimkan Hani yang tidak jago suit. Mungkin mereka tidak mau duluan :v

Agus dan Hani saling berhadapan, menunggu aba-aba dari Pak Ciko.

"Ayo!"

Mereka bersiap mengeluarkan jurus andalan mereka. Dan hasilnya adalah ...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Agus mengeluarkan batu, sementara Hani mengeluarkan kertas. Jadi Hani adalah pemenangnya.

"Oke, berarti cewek yang duluan, ya?" tanya Pak Ciko.

Sahabat Dunia Akhirat [SUDAH TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang